Jadi RS Darurat Covid, Asrama Haji Pondok Gede Buka 8 Gedung

Sekretaris Jendral Kementerian Agama Nizar mengatakan saat ini total delapan gedung di Asrama Haji Pondok Gede telah dialihfungsikan untuk penanganan Covid-19 dari mulai gejala sedang hingga berat.

Lima Gedung akan digunakan untuk perawatan pasien Covid-19 dengan gejala ringan dan sedang yakni gedung A, B, C, H, dan D5. Sementara satu gedung lainnya, yakni gedung Arafah akan digunakan untuk perawatan pasien intensif yakni gejala berat.

Sementara dua gedung lagi akan digunakan untuk akomodasi tenaga kesehatan yang merawat pasien di Asrama Haji.

"Kita juga siapkan dua gedung untuk akomodasi tenaga kesehatan. Jadi total ada delapan gedung yang akan digunakan di Asrama Haji Pondok Gede untuk penanganan Covid-19," kata Nizar dalam keterangan tertulis, Jumat (9/7).

Nizar menjelaskan, dua gedung yang akan digunakan sebagai akomodasi tenaga kesehatan adalah gedung D3 dan D4, dengan total kapasitas mencapai 376 bed.

Dia juga merinci, semula di Asrama Haji Pondok Gede hanya tiga gedung dengan kapasitas 556 tempat tidur atau bed yang digunakan. Namun saat ini setelah dilakukan penambahan, daya tampung bisa mencapai 988 pasien.

"Pemerintah akan memaksimalkan asrama haji pondok gede untuk ikut membantu penanganan pasien Covid-19, total kapasitas 988 tempat tidur," kata dia.

Nizar berujar saat ini gedung-gedung tersebut sudah dilengkapi dengan kebutuhan perawatan pasien sesuai dengan standar kebutuhan dari Kemenkes.

Dalam sepekan terakhir, gedung di asrama haji pondok gede juga sudah digunakan untuk ruang isolasi mandiri sejumlah pasien Covid-19 yang masuk kategori orang tanpa gejala (OTG).

"Berdasarkan hasil rapat, dan sesuai arahan Dirjen Pelayanan Kesehatan, Kemenkes, Abdul Kadir, nantinya, asrama haji tidak hanya menjadi ruang isolasi mandiri, tapi juga menjadi tempat perawatan pasien Covid-19," katanya.

Presiden Joko Widodo sebelumnya telah memerintahkan pendirian rumah sakit darurat Covid-19 di Asrama Haji Pondok Gede, Jakarta. RS Darurat Asrama Haji Pondok Gede dipersiapkan untuk menampung pasien dari DKI Jakarta dan sekitarnya, menyusul ketersediaan tempat tidur yang kian menipis di RS lain di Jabodetabek.