Airlangga Klaim Solusi RI Hadapi Covid Sudah Serupa India

CNN Indonesia
Jumat, 09 Jul 2021 18:34 WIB
Airlangga mengatakan solusi yang dilakukan di India sama dengan yang dilakukan pemerintah yakni PPKM Darurat, PPKM ketat.
Ketua KPCPEN, Airlangga Hartarto. (Lukas - Biro Setpres)
Jakarta, CNN Indonesia --

Ketua Komite Penanganan Covid-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional (KPCPEN), Airlangga Hartarto mengklaim pemerintah RI memiliki kesamaan dengan India dalam menanggulangi covid-19. Salah satunya dengna melakukan pengetatan melalui PPKM Darurat.

"Solusi yang dilakukan di India sama dengan yang dilakukan pemerintah yakni PPKM Darurat, PPKM ketat," kata Airlangga dalam Konferensi pers, Jumat (9/7).

Tak hanya itu, Airlangga yang juga Menko Perekonomian itu juga menjelaskan India turut melakukan vaksinasi yang masif untuk menekan corona varian Delta. Ia meyakini kombinasi kedua kebijakan tersebut yang membuat penularan varian Delta bisa ditekan semaksimal mungkin.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Dan kita dorong vaksinasi masif. Kita dorong vaksinasi agar varian Delta bisa ditekan," kata Airlangga

Dalam kesempatan itu, Airlangga menargetkan pertumbuhan ekonomi di Indonesia bisa tumbuh sekitar 3,7 sampai 4,4 persen di akhir tahun 2021. Meski demikian, target tersebut bergantung dari seberapa lama varian Delta bisa ditangani dengan baik.

"Kita harapkan varian delta bisa tertangani," ujarnya.

Pada pertengahan April 2021 lalu India mencatat lonjakan kembali infeksi corona harian. Tercatat 300 ribu penambahan kasus corona baru dalam sehari.

Sejak itu, India terus mencatat infeksi covid-19 sebanyak lebih dari 200 ribu kasus setiap hari. Ribuan pasien Covid-19 juga meninggal dunia setiap harinya.

Para ilmuwan India kala itu menilai pemerintah telah mengabaikan peringatan dari mereka mengenai bahaya virus corona varian Delta. Sejak April pula, India menerapkan lockdown di beberapa wilayah. Bahkan wilayah bagian New Delhi memutuskan memperpanjang lockdown hingga akhir Mei.

(yla/ain)


[Gambas:Video CNN]
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER