Pasien Covid-19 Menumpuk di IGD RSUD Soetomo Surabaya

CNN Indonesia
Minggu, 11 Jul 2021 16:15 WIB
Sejumlah rumah sakit di Surabaya menutup layanan IGD, dan mengakibatkan pasien covid menumpuk di IGD dr Soetomo yang merupakan RS rujukan Covid.
Sejumlah pasien menjalani perawatan di Intalasi Gawat Darurat Rumah Sakit Dr. Soetomo, Surabaya, Jawa Timur. (Antara Foto/Zabur Karuru)
Surabaya, CNN Indonesia --

Pasien covid-19 menumpuk di Instalasi Gawat Darurat (IGD) Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) dr Soetomo, Surabaya, Jawa Timur. RS Soetomo merupakan RS rujukan penderita Covid-19 dengan gejala sedang-berat.

Dirut RSUD dr Soetomo, dr Joni Wahyuhadi mengatakan penumpukan pasien juga disebabkan karena sejumlah RS lain di Surabaya, menutup layanan IGD-nya karena tak sanggup lagi menampung pasien.

"Banyak RS sekitar kami tutup IGD-nya karena tidak mampu lagi melayani dengan berbagai alasan. Sehingga ke Soetomo semua," kata Joni, Minggu (11/7).

Saat ini, kata Joni, RSUD dr Soetomo tengah merawat 566 pasien Covid-19. Penumpukan itu bahkan hingga membuat ruang IGD tak muat menampung banyaknya orang yang datang. Sejumlah pasien bahkan harus dirawat di lantai beralaskan kasur, hingga di selasar IGD.

Pihaknya pun membangun kontainer untuk triage yang berlokasi di depan IGD. Jumlah kontainer yang disiapkan sebanyak 5 unit. Masing-masing kontainer mampu menampung 5 pasien Covid-19 dengan gejala sedang.

Tidak hanya itu, sejak dua pekan lalu, RSUD dr Soetomo juga sedang menyiapkan area parkir sisi utara, untuk memberikan layanan perawatan bagi pasien Covid-19.

Area parkir ini akan dijadikan ruangan High Care Unit (HCU), untuk pasien bergejala sedang dan berat. Mesin-mesin anestesi yang biasa ada di ICU akan disiapkan untuk membantu kebutuhan intensif care di ruangan ini.

"Mesin anestesi kamu punya banyak, mesin-mesin ICU, ventilator kami punya banyak. Hanya tempatnya yang kita relokasi dari ICU pasien non Covid-19 menjadi pasien Covid-19," ucapnya.

Joni mengatakan, ruang perawatan di gedung parkir ini sanggup menampung hingga 200 pasien. Ia memperkirakan area tersebut bisa mulai beroperasi pada pekan depan.

"Gedung parkir bisa muat 200 tempat tidur. Insya Allah minggu depan akan teratasi," katanya.

(frd/ugo)


[Gambas:Video CNN]
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER