Sumatera Utara Tambah 5.387 Vaksinator

CNN Indonesia
Senin, 12 Jul 2021 04:17 WIB
Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sumatera Utara (Sumut) bersama Pemerintah Kabupaten/Kota TNI, Polri menyiapkan 5.387 vaksinator.
Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sumatera Utara (Sumut) bersama Pemerintah Kabupaten/Kota TNI, Polri menyiapkan 5.387 vaksinator.(CNN Indonesia/Farida).
Medan, CNN Indonesia --

Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sumatera Utara (Sumut) bersama Pemerintah Kabupaten/Kota TNI, Polri menyiapkan 5.387 vaksinator. Penambahan itu dilakukan agar target vaksinasi nasional tercapai dan mempercepat terbentuknya kekebalan kelompok (herd immunity) Sumut.

Jumlah tersebut terdiri dari 4.934 tenaga kesehatan Pemprov Sumut dan Pemko/Pemkab ditambah 453 tenaga kesehatan Polda Sumut yang tersebar di 33 kabupaten/kota.

"Dari bulan Januari 2021 kita sudah melakukan vaksinasi dan sampai saat ini terus berlangsung, tetapi butuh percepatan dan perluasan, karena itu kita butuh tenaga tambahan," kata Gubernur Sumut Edy Rahmayadi, Sabtu (10/7).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Menurut Edy vaksinasi merupakan langkah untuk menghentikan penyebaran Covid-19. Namun begitu testing, tracing, treatment dan protokol kesehatan (Prokes) juga harus terus digalakkan.

"Ini satu kesatuan yang saling berinteraksi, saling memperkuat sehingga tingkat penyebaran Covid-19 bisa dihentikan," tambah Edy.

Terpisah, Kapolda Sumut Irjen Pol Panca Putra Simanjuntak mengatakan percepatan vaksinasi akan dilakukan di fasilitas-fasilitas kesehatan kabupaten/kota se-Sumut. Kemudian dilanjutkan ke lokasi lain seperti sekolah atau universitas.

"Kita tentu tidak bisa bekerja sendiri, butuh dukungan dari semua elemen masyarakat, untuk mendukung tercapainya target 2 juta vaksinasi per hari," jelas Panca.

Berdasarkan data tanggal 9 Juli 2021 jumlah kumulatif kasus konfirmasi positif Covid-19 di Sumut mencapai 38.036 atau bertambah 336 orang. Kemudian kasus aktif 3.045 orang, meninggal 5 orang dan total yang sembuh 33.763 orang (bertambah 241 orang). 

(fnr/age)


[Gambas:Video CNN]
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER