3 Cara Tingkatkan Kompetensi Guru di Era Digital

Digital Banking | CNN Indonesia
Senin, 12 Jul 2021 21:15 WIB
Ilustrasi guru. (CNN Indonesia/Adhi Wicaksono).
Jakarta, CNN Indonesia --

Guru sampai saat ini memiliki peranan sangat penting untuk mengarahkan masa depan anak didiknya. Tidak hanya dituntut piawai dalam menguasai materi, guru sekarang ini juga diharuskan sudah melek teknologi supaya bisa menyampaikan pelajaran dengan lebih maksimal.

Maka dari itu, guru tidak boleh berhenti belajar meski sudah lulus perkuliahan. Guru harus senantiasa haus akan ilmu supaya kompetensi terus terasah sehingga diharapkan 'menular' ke muridnya.

Jika seorang guru sudah memiliki kompetensi mumpuni, variasi mengajar yang banyak, serta melek teknologi, maka akan berdampak pada karier. Bagi yang sampai saat ini merasa belum memiliki kompetensi sesuai harapan, seorang guru bisa mengikuti sejumlah cara berikut ini.

1. Kursus Media atau Platform Kreatif

Cara pertama yang banyak dilakukan adalah menempuh pendidikan yang lebih tinggi. Ini bisa ke jenjang formal atau non formal. Bagi yang memiliki biaya pas-pasan banyak sekali pendidikan non formal berupa pelatihan-pelatihan dengan berbagai skill tambahan.

Salah satu yang cukup direkomendasikan adalah dengan mengikuti berbagai pelatihan di media kreatif seperti halnya Guru Binar. Bagi yang kurang familiar, Guru Binar merupakan sebuah platform yang bisa menjadi tempat para tenaga pendidik untuk mengasah ilmu lebih jauh lagi.

Didirikan oleh School Development Outreach yang merupakan milik dari Putera Sampoerna Foundation, platform ini telah berpengalaman meningkatkan kualitas guru sejak 2004.

Banyak sekali pelatihan yang bisa didapatkan di platform yang awalnya memiliki nama LenteraEdu ini. Mulai dari Meningkatkan Keterampilan Belajar Siswa, Pembelajaran Jarak Jauh yang Efektif, Penelitian Tindakan Kelas, dan masih banyak lagi lainnya.

Fasilitator di Guru Binar juga merupakan sosok-sosok yang telah lulus dalam bidangnya, profesional, serta berpengalaman.

Selain memiliki pelatihan yang sangat beragam, platform untuk guru ini juga sejalan dengan kondisi terkini saat ini.

Pandemi Covid-19 saat ini membuat orang-orang takut untuk terlalu lama beraktivitas di luar rumah. Karena itu, Guru Binar bisa diakses secara online. Pembelajaran pun bisa dilakukan di rumah, sehingga tidak perlu banyak berinteraksi dengan orang lain.

Ditambah lagi, platform satu ini memiliki paket pelatihan atau pembelajaran yang sangat terjangkau. Nantinya setelah selesai akan mendapatkan sertifikat.

2. Mengikuti Berbagai Kegiatan Guru

Selain itu, ada cara lain yang bisa dilakukan, adalah mengikuti berbagai kegiatan guru. Misalnya mengikuti KKG atau Kelompok Kerja Guru yang nantinya bisa sebagai ajang untuk saling bertukar berbagai metode pembelajaran atau lainnya.

Tidak hanya itu, kegiatan sejenis berupaya untuk saling menginstrospeksi kekurangan, sehingga mendorong guru untuk belajar lebih baik lagi dalam pembelajaran.

3. Lebih Dekat dengan Peserta Didik

Kedekatan emosional antara guru dan murid juga akan memberikan dampak yang signifikan terhadap pengajaran. Jika guru mengenali karakteristik dari murid-muridnya, akan bisa menerapkan metode pembelajaran yang lebih efektif.

Ke depannya, guru akan mengetahui metode pembelajaran apa yang perlu diterapkan pada masing-masing siswa.

Mengenali karakteristik dari murid juga akan membuat suasana kelas jadi lebih friendly. Guru tidak lagi menjadi seorang 'penyuruh', akan lebih ke teman. Sehingga, akan mudah ditemukan penghambat-penghambat siswa dalam belajar.

Menjadi seorang guru di era teknologi dan pandemi seperti sekarang ini tentunya memiliki tantangan tersendiri. Maka dari itu, guru tidak berhenti untuk terus belajar dan mengasah ilmu mengajar supaya tidak kalah dengan perkembangan zaman dan keadaan.

Ketiga cara di atas hanyalah sebagian kecil dari sekian banyak cara untuk meningkatkan kompetensi guru, Anda bisa mencari alternatif lainnya.

(osc)


KOMENTAR

ARTIKEL TERKAIT
TOPIK TERKAIT
TERPOPULER
LAINNYA DARI DETIKNETWORK