Tiga pemuda ditangkap usai mencuri boneka pocong yang dipasang petugas sebagai alat sosialisasi penerapan protokol kesehatan pencegahan virus corona (Covid-19). Mereka mengaku iseng untuk membuat video lelucon di media sosial.
"Meski mereka hanya iseng, aksi tersebut tetap tidak bisa dibiarkan karena yang dicuri media sosialisasi protokol kesehatan Covid-19 kepada masyarakat," Kasat Binmas Polres Madiun Kota AKP Hanis Eni Winarsih, Senin (13/7).
Mereka ditangkap berdasarkan video mereka yang sempat viral. Meski mengaku iseng semata, Hanis memastikan pihaknya tetap mengusut pencurian tersebut. Ia sempat melakukan tes swab tiga pemuda tersebut.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Kalau untuk tes swab itu sudah merupakan SOP sebelum dilakukan penyidikan. Artinya, kami berupaya melindungi anggota kami sebaik mungkin," katanya.
Lebih lanjut, Hanis meminta warga Madiun agar tidak meniru aksi ketiga pemuda tersebut. Warga diminta melakukan hal kreatif yang baik dan memberikan edukasi positif kepada masyarakat, terutama saat pandemi.
Ia juga meminta warga saling mengingatkan dan ikut memberikan sosialisasi kepada sesama untuk menjaga protokol kesehatan agar penularan Covid-19 di Kota Madiun yang masih tinggi dapat ditekan.
Salah seorang pelaku, Dedi Wijaya mengaku menyesal telah melakukan aksi pencurian diorama pocong tersebut. Ia tak menduga aksinya tersebut berurusan dengan kepolisian.
"Ya, iseng saja. Itu (diorama pocong) tak ambil terus dinaikin motor keliling kota. Bukan untuk menakut-nakuti orang. Hanya untuk lucu-lucuan sendiri saja. Tidak tahunya malah begini," ujarnya.
(antara/fra)