Bandung Evaluasi Buka-Tutup Jalan, Medan Sekat Perbatasan

CNN Indonesia
Selasa, 13 Jul 2021 14:00 WIB
Bandung mengevaluasi sistem buka-tutup jalan di masa PPKM darurat karena hanya menurunkan 10 persen mobilitas, sementara Medan mulai disekat.
Ilustrasi penutupan jalan di masa karantina wilayah. (Foto: ANTARA FOTO/NOVRIAN ARBI)
Bandung, CNN Indonesia --

Kebijakan buka tutup jalan di Kota Bandung dievaluasi lantaran hanya menurunkan kurang dari 10 persen selama masa pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) darurat selama sepekan terakhir.

Sementara itu Kota Medan mulai menerapkan penyekatan di perbatasan dan memutar balik warga yang tanpa kepentingan.

"Persoalan pertama, urusan mobilitas masyarakat yang masih sangat tinggi, kemudian urusan (ketersediaan) oksigen, lalu BOR (Bed Occupancy Rate) juga paling krusial," kata Wali Kota Bandung Oded M Danial usai mengikuti rapat koordinasi Komite Kebijakan Penanganan Covid-19 dan Pemulihan Ekonomi Daerah Provinsi Jawa Barat melalui konferensi video, Senin (12/7).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Oded, yang juga sebagai Ketua Komite Kebijakan Penanganan Covid-19 Kota Bandung, mengaku akan mengevaluasinya bersama dengan Polrestabes Bandung untuk mengkaji penyekatan jalan dengan cara buka-tutup yang dilakukan saat ini di ring 1, 2, dan 3.

"Saya akan berdiskusi dengan Pak Kapolrestabes, untuk dikaji (penyekatan jalan). Karena dari awal yang namanya buka-tutup jalan, Kota Bandung sudah menjadi percontohan dan sangat efektif dari dulu," ujarnya.

"Makanya begitu PPKM darurat, kita perlebar, tapi hasilnya malah begini. Ini perlu jadi perhatian kita," cetus Oded.

Oded mengaku telah menginstruksikan Sekretaris Daerah Kota Bandung Ema Sumarna untuk mengevaluasi hal tersebut di tataran teknis.

"Nanti dievaluasi juga di tataran teknis dengan Polrestabes dalam hal ini dengan Kasatlantas dan Dishub di kita," katanya.

Terpisah, Kapolda Sumatera Utara Irjen Pol RZ Panca Putra Simanjuntak mengimbau masyarakat yang tidak memiliki kepentingan darurat tidak perlu masuk ke Kota Medan demi menekan penyebaran Covid-19.

"Mulai hari ini PPKM Darurat di Kota Medan sudah berlaku. Saya mengajak seluruh masyarakat untuk mematuhi seluruh aturan yang diterapkan," kata Panca Putra, Senin (12/7).

"Penyekatan dilakukan di wilayah perbatasan Kota Medan dan di pusat Kota Medan yang bertujuan mengurangi mobilitas masyarakat di tengah pandemi Covid-19 karena angka penyebarannya terus meningkat," tuturnya.

Sementara itu, Gubernur Sumatera Utara (Sumut) Edy Rahmayadi meminta 31 kabupaten/kota di Sumut mesti berpartisipasi dalam Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Darurat di Kota Medan.

"Selain Kota Medan, PPKM Diperketat juga diberlakukan di Kota Sibolga mulai 12 Juli hingga 20 Juli 2021," ujar Edy.

Kearifan Lokal

Sementara itu, Wali Kota Banda Aceh Aminullah Usman mengakui penerapan PPKM mikro level 4 di daerahnya tetap mempertimbangkan "kearifan lokal" serta ekonomi warga.

Contohnya, berdasarkan Instruksi Mendagri nomor 17 Tahun 2021, aktivitas ekonomi masyarakat hanya berlaku hingga pukul 17:00 WIB.

Namun, Aminullah tetap mengizinkan aktivitas usaha ditutup pukul 21:00 WIB, dan mengizinkan pembukaan rumah ibadah buka dengan syarat wajib menjalankan protokol kesehatan.

Infografis Daftar 63 Titik Penyekatan PPKM Darurat JakartaInfografis Daftar 63 Titik Penyekatan PPKM Darurat Jakarta. (Foto: CNNIndonesia/Asfahan Yahsyi)

"Ini kita lakukan agar ekonomi masyarakat tidak terputus. Pedagang di Banda Aceh sumber keuangannya di situ. Jika kita hentikan pukul 17:00 WIB mereka kan tidak bisa berdagang. Makanya kita undur ke jam 21:00 WIB," kata Aminullah kepada wartawan di pendopo Wali Kota Banda Aceh, Senin (12/7).

"Jika melanggar, akan kita berikan sanksi sesuai Inmendagri, ya kita segel. Artinya dalam menjalankan PPKM ini kita tetap sesuai kearifan lokal," lanjutnya.

Dari Surabaya, Polda Jawa Timur akan menambah pasukan sekaligus memberi bantuan sembako kepada warga menyusul penyerangan kepada petugas operasi yustisi Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Darurat di Bulak Banteng Baru, Kenjeran.

"Ini akan kami tindak lanjuti hasil pengembangan dari hasil penangkapan, dan kami akan kembangkan, kami tidak akan tinggal diam," kata Kabid Humas Polda Jatim Kombes Pol Gatot Repli Handoko, di kantornya, Senin (12/7).

"Terkait operasi yustisi penambahan personel tim dari Satgas Deteksi. Kami hari ini memberikan sembako di daerah Bulak Banteng itu," ucapnya.

(arh/hyg/fnr/frd/dra/arh)


[Gambas:Video CNN]
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER