Staf Pabrik Positif Covid, Wagub Jatim Jamin Produksi Oksigen

CNN Indonesia
Selasa, 13 Jul 2021 16:25 WIB
Produsen oksigen di Jatim, PT Linde Indonesia Gresik Plant, mengakui produksinya tak terganggu meski sejumlah pegawainya positif Covid-19.
Polrestabes Semarang mengecek depo stasiun pengisian oksigen, kemarin. (Foto: CNN Indonesia/Damar Sinuko)
Surabaya, CNN Indonesia --

Produsen oksigen PT Linde Indonesia Gresik Plant, Gresik, Jawa Timur, mengklaim produksi oksigen medis tak terganggu meski sejumlah pegawainya terkonfirmasi positif Covid-19.

Hal itu dikatakan oleh Wakil Gubernur Jawa Timur Emil Elestianto Dardak saat mengunjungi pabrik tersebut, Selasa (13/7).

"Ada beberapa pegawai yang terpapar Covid-19 dan kita doakan segera sembuh, tapi ternyata di sini pegawainya cuman 53 dan semuanya sudah di tracing, cepet dan berjalan lancar," kata Emil, Selasa (13/7).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Produksi tetap bisa berjalan untuk memenuhi kebutuhan industri strategis nasional yang tidak boleh berhenti," lanjut politikus Partai Demokrat itu.

Emil mengatakan pihak produsen oksigen telah mengalokasikan 75 ton untuk dua pekan, serta menambahkan 50 ton per minggunya dalam pemenuhan kebutuhan medis yang ada di Jatim.

"Kami harapkan ini bisa menolong situasi sekarang," katanya.

Sementara itu, Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa mengaku sejumlah RS sudah melakukan jemput bola oksigen medis ke produsen dan distributor.

"Tadi ada 21 RS di Madiun Raya yang sudah mulai proaktif mengisi kebutuhan oksigennya. Bahkan mereka ikut juga membantu mengangkat silindernya," kata dia.

Terpisah, Polrestabes Semarang melakukan pengecekan langsung ke depo stasiun pengisian oksigen seiring stok Rumah Sakit yang terus menipis.

Pengecekan dilakukan oleh Kepala Satuan Reserse Kriminal Polrestabes Semarang AKBP Indra Mardiana dan Kepala Satuan Intel Polrestabes Semarang AKBP Danang Kuswoyo ke Depo PT Surya Medika Mulia Sari di Ngaliyan dan Depo PT. Aneka Gas Industri di Tambak Aji Semarang, Senin (12/7).

"Kita ingin tahu data suplai produksi mereka, terus distribusinya sehingga tiap hari kita bisa dapat informasi stok oksigen di Rumah Sakit ada berapa dan depo hari ini suplai berapa. Intinya, jangan sampai Rumah Sakit sampai kosong stok oksigen", ungkap Indra. 

Setiap harinya, masing-masing Depo bisa melakukan pengisian oksigen medis sebanyak 400 tabung, yang kemudian langsung dibawa ke 21 Rumah Sakit yang ada di Semarang.

"Di Semarang ada lima depo pengisian, yang satu lagi off sementara, sedangkan Rumah Sakitnya ada 21 tempat. Kalau tiap depo sehari bisa 400 tabung, stok berarti ada 1600 tabung, dibagi ke 21 Rumah Sakit, ya masih aman kondisinya", tambah Indra

Bowo, salah satu administrasi pengadaan PT. Aneka Gas Industri, menyebut ada beberapa kendala dalam produksi. Salah satunya adalah suplai dari Samator, produsen liquid oksigen.

"Kita tergantung dari Samator yang punya liquidnya. Beberapa hari belakangan, jumlah pasokan ke kami tidak bisa dipastikan karena memang banyaknya permintaan sehingga harus dibagi-bagi. Kita sendiri dah sebulan lebih menutup untuk permintaan industri dan hanya fokus untuk kebutuhan medis," kata Bowo.

(frd/dmr/arh)


[Gambas:Video CNN]
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER