Pemerintah Kota Yogyakarta mulai menggelar vaksinasi Covid-19 dengan penerima atau sasaran kategori anak usia 12-18 tahun, Selasa (13/7).
Pelaksanaan perdana vaksinasi anak di Kota Yogyakarta mengambil tempat di Kebun Binatang Gembira Loka atau GL Zoo, Kotagede, Kota Yogyakarta.
"Hari ini sudah mulai vaksinasi untuk anak-anak," kata Wakil Wali Kota Yogyakarta Heroe Poerwadi di sela-sela pelaksanaan vaksinasi anak, Selasa.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Kata Heroe, untuk hari ini di halaman GL Zoo tercatat sekitar 250 anak yang menerima suntikan vaksin jenis Sinovac dosis pertama.
"Umur 12-18 untuk kota Yogya jumlahya 44.999 (jiwa)," papar Heroe.
Adapun persyaratan yang wajib dipenuhi sebelum menerima suntikan vaksin ini. Yakni, para anak harus terlebih dahulu mendapat izin dari orangtua masing-masing.
Kedua, mereka wajib terdaftar sebagai penerima vaksinasi. Pendaftaran ini dapat ditempuh melalui aplikasi Jogja Smart Service (JSS).
"Kalau melalui Jogja Smart Service harus warga Kota Yogya atau domisili Kota Yogya. Atau pelajar di Kota Yogya. Kan ada yang dari luar kota," sebutnya.
Setelah terdaftar melalui JSS, peserta vaksinasi akan diarahkan untuk memperoleh suntikan vaksin di sekolah masing-masing.
Sepanjang masa pandemi covid-19, tercatat setidaknya 13 ribu warga Kota Yogyakarta terpapar virus yang ditengarai berasal dari Wuhan, Tiongkok ini.
Kata Heroe, dari belasan ribu kasus itu, 744 pasien di antaranya adalah anak-anak usia 0-9 tahun. Kemudian, 1.214 lainnya anak usia 10-19 tahun.
"Terdapat satu bayi yang meninggal dunia usia sepuluh bulan karena ada kelainan (kesehatan) juga," tandas Heroe.
Sementara Berdasarkan data milik Pemda DIY per kemarin distribusi vaksin covid-19 dosis kedua telah menjangkau 400.031 jiwa atau 14,80 persen dari total sasaran sebanyak 2.702.196 jiwa di DIY. Sedangkan mereka yang baru sampai tahap dosis pertama ada 874.810 jiwa atau 32,37 persen.
Capaian vaksinasi tertinggi harian di DIY terjadi sebelum masa PPKM darurat yakni pada 30 Juni 2021 kemarin. Total sebanyak 22.832 per hari.
Sedangkan capaian tertinggi saat masa PPKM darurat tercatat pada 7 Juli 2021 kemarin, sebanyak 17.969 jiwa per hari. Untuk yang terendah pada 4 Juli yakni 1.859 jiwa. Rata-rata jumlah penerima manfaat vaksinasi selama masa PPKM darurat ini 12.478 orang seharinya.
(kum/psp)