Jokowi ke Panglima TNI: Awasi Ketat Penyaluran Obat Covid-19

Presiden Joko Widodo meminta Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto melakukan pengawasan ketat terkait penyaluran paket obat gratis bagi masyarakat yang terpapar Covid-19 dan tengah melakukan isolasi mandiri. Paket obat gratis itu mulai diluncurkan pemerintah per hari ini, Kamis (15/7).

"Saya minta agar dilakukan pengawasan ketat di lapangan agar program ini bisa maksimal kurangi risiko Covid-19 dan bisa membantu pengobatan warga yang terkena Covid-19," kata Jokowi di Istana Negara, Jakarta, Kamis (15/7).

Jokowi juga meminta Hadi melakukan koordinasi dengan pihak-pihak terkait soal pendistribusian paket obat gratis isolasi mandiri pasien Covid-19 tersebut.

Koordinasi kata dia bisa dilakukan dengan pemerintah daerah dan perangkat desa terkait dalam hal penanganan Covid-19.

"Pendistribusiannya nanti akan dikoordinasikan oleh Panglima TNI yang akan berkoordinasi dengan Pemerintah Daerah sampai Pemerintan Desa, Puskesmas, Babinsa dan pengurus RT RW," kata dia.

Mantan Gubernur DKI Jakarta itu juga mengingatkan agar dalam praktiknya di lapangan pendistribusian paket obat dan vitamin gratis ini tak mengganggu ketersediaan obat esensial yang ada di Apotek atau Rumah Sakit.

"Saya minta juga agar program ini tidak ganggu ketersediaan obat esensial terapi Covid-19 di apotek atau rumah sakit," katanya.

Pemerintah meluncurkan paket obat gratis untuk pasien Covid-19 yang tengah melakukan isolasi mandiri di rumah. Saat ini jumlah paket obat yang diluncurkan total sebanyak 300 ribu paket untuk di Jawa Bali. Paket obat gratis juga akan diberikan di luar Jawa dengan total jumlah 300 ribu paket.