Titik Penyekatan Lampung-Jawa-Bali Bertambah Jadi 1.038

Korps Lalu Lintas (Korlantas) Polri menambah titik penyekatan PPKM Darurat dari Lampung sampai Bali pada Kamis (15/7). Saat ini, ada 1.038 titik penyekatan yang diberlakukan kepolisian mulai besok.

Sebelumnya jumlah titik tersebut terus bertambah setiap waktunya. Semula kepolisian hanya menyiapkan sekitar 400-an titik pada 3 Juli lalu. Namun jumlah tersebut bertambah menjadi 651 titik dan terakhir pada Rabu (14/7) menjadi 998.

"Ya, bertambah jadi 1.038," ujar Kakorlantas Irjen Istiono saat dihubungi, Kamis (15/7).

Istiono menjelaskan, penambahan penyekatan diperlukan agar polisi bisa lebih membatasi pergerakan masyarakat selama masa PPKM Darurat ini.

"Alasannya mobilitas lebih bisa kita batasi. Hanya sektor esensial dan kritikal saja yang bergerak," kata dia.

Terpisah, Kabag Ops Korlantas Polri Kombes Rudi Antariksawan merinci bahwa 86 lokasi penyekatan tersebar di jalan tol, lalu tujuh lokasi penyekatan di pelabuhan, dan 945 lokasi penyekatan di jalan non tol.

Dari data yang diterima, penyekatan paling banyak dilakukan di Jawa Barat (Jabar), yakni 353 titik. Penyekatan itu terdiri dari 21 titik di jalan tol dan 332 lokasi di jalan non tol.

Kemudian, polisi juga menyiapkan penyekatan di Jawa Tengah (Jateng) sebanyak 271 titik penyekatan dan Jawa Timur (Jatim) dengan 209 titik.

Banten menjadi provinsi dengan titik penyekatan paling sedikit pada kesempatan kali ini. Rudi mengatakan hanya ada 20 titik penyekatan di Banten.

Berikut adalah daftar provinsi dengan titik penyekatan yang disiapkan:

1. Lampung: 21 lokasi (2 lokasi di jalan tol, 17 lokasi di jalan non tol, 2 lokasi di pelabuhan)
2. Banten: 20 lokasi (2 lokasi di jalan tol, 17 lokasi di jalan non tol, 1 lokasi di pelabuhan)
3. Metro Jaya: 100 lokasi (15 lokasi di jalan tol, 85 lokasi di jalan non tol)
4. Jabar: 353 lokasi (21 lokasi di jalan tol, 332 lokasi di jalan non tol)
5. DIY: 23 lokasi (semua di jalan non tol)
6. Jateng: 271 lokasi (27 lokasi di jalan tol, 244 lokasi di jalan non tol)
7. Jatim: 209 lokasi (19 lokasi di jalan tol, 189 lokasi di jalan non tol, 1 lokasi di pelabuhan)
8. Bali: 41 lokasi (38 lokasi di jalan non tol, 3 lokasi di pelabuhan).