Pakar: Kasus Covid Akan Terus Pecah Rekor saat PPKM Darurat

CNN Indonesia
Sabtu, 17 Jul 2021 15:47 WIB
Dewan Pakar IAKMI Hermawan Saputra menyebut PPKM Darurat di Jawa-Bali belum efektif menekan penularan virus corona (Covid-19) di tengah masyarakat.
Dewan Pakar IAKMI Hermawan Saputra menyebut PPKM Darurat di Jawa-Bali belum efektif menekan penularan virus corona (Covid-19) di tengah masyarakat. Bahkan, kasus akan memecahkan rekor lagi dalam beberapa hari ke depan. Ilustrasi (ANTARA FOTO/Hendra Nurdiyansyah)
Jakarta, CNN Indonesia --

Dewan Pakar Ikatan Ahli Kesehatan Masyarakat Indonesia (IAKMI) Hermawan Saputra mengatakan secara epidemiologis belum terlihat penurunan kasus positif Covid-19 selama dua pekan PPKM Darurat di Jawa dan Bali.

Hermawan menyebut kasus positif Covid-19 akan terus bertambah, bahkan mencatat rekor baru dalam beberapa hari ke depan. Rekor Covid-19 harian terjadi pada Kamis (15/7) dengan 56.757.

"Jadi kalau ditanya apakah besok lusa dan seterusnya anak naik? Kalau dilihat secara epidemiologis kasus akan terus naik dan akan memecahkan rekor-rekor lagi," kata Hermawan dalam sebuah diskusi, Sabtu (17/7).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Hermawan mengatakan efektivitas PPKM Darurat terhadap penurunan angka kasus Covid-19 baru bisa terlihat pada minggu depan. Menurutnya, pihak yang mengklaim PPKM Darurat sudah efektif, hanya melihat mobilitas masyarakat yang berkurang.

Hermawan menyebut PPKM Darurat tidak bisa memutuskan mata rantai penularan Covid-19. Pemberlakuan pembatasan masyarakat hanya sebatas melandaikan kasus Covid-19. Pasalnya, masih ada mobilitas masyarakat di luar rumah.

PPKM Darurat juga hanya berfokus di Pulau Jawa-Bali, meskipun sudah diterapkan di 15 kabupaten/kota di luar Jawa Bali. Menurutnya, penularan akan tetap terjadi karena pembatasan yang setengah-setengah.

"PPKM tidak memutus mata rantai penularan Covid-19, karena tidak mungkin dengan membatasi mobilitas. Kalau melandaikan iya," ujarnya.

Infografis 14 Hari PPKM Darurat dalam DataFoto: CNNIndonesia/Basith Subastian
Infografis 14 Hari PPKM Darurat dalam Data

Sementara langkah ideal yang harus dilakukan untuk memutus mata rantai penularan adalah menerapkan karantinwa wilayah atau lockdown, meskipun sektor ekonomi akan menjadi korban.

"Memang ada kerugian tapi terukur sehingga mitigasi risiko post-pandemi menjadi lebih mudah," katanya.

"Bila sampai akhir Juli PPKM tidak efektif untuk melandaikan kasus, maka kita bukan tidak lagi bisa mengembalikan Pulau Jawa tapi juga Indonesia seperti semula," ujar Hermawan menambahkan.

PPKM Darurat di Jawa dan Bali diberlakukan sejak 3 Juli hingga 20 Juli. Pemerintah juga mulai menerapkan kebijakan serupa di 15 kabupaten/kota luar Jawa-Bali sejak 12 Juli. Pemerintah berencana memperpanjang PPKM Darurat.

Selama PPKM Darurat, kasus positif Covid-19 masih terus bertambah. Bahkan kasus harian beberapa kali pecah rekor, dengan tambahan tertinggi mencapai 56.757 kasus pada Kamis (15/7). Selain itu, kasus kematian juga mencatat rekor baru pada Jumat (16/7) dengan tambahan 1.205.

Hingga kemarin, total kasus di Indonesia mencapai 2.780.803. Dari jumlah itu, sebanyak 2.204.491 orang sembuh, 71.397 orang meninggal dunia, dan 504.915 orang dalam perawatan ataupun isolasi mandiri.

(mln/fra)


[Gambas:Video CNN]
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER