Rangkuman Covid: Angka Positif 30 Ribuan, Kondisi Miris Papua

Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) darurat Jawa Bali berakhir pada hari ini, Selasa (20/7). Kebijakan itu diterapkan guna mengatasi lonjakan kasus Covid-19 di Indonesia.

Meskipun sempat diisyaratkan Menko PMK Muhadjir Effendy bahwa Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) telah memutuskan untuk memperpanjang PPKM Darurat hingga akhir Juli, hingga Selasa petang saat berita ini ditulis belum ada pengumuman resmi dari pemerintah.

Lihat Juga : UPDATE CORONA 20 JULI 2021 Hari Iduladha: Positif Covid Tambah 38 Ribu, Wafat 1.280

Berikut Rangkuman terkait Covid-19 dari CNNIndonesia.com selama 24 jam terakhir:

Lonjakan Positif di Angka 30 Ribuan Lagi

Sejak grafik kenaikan lonjakan harian positif hingga puncak pada 14 Juli lalu sebanyak 56 ribu lebih, angka tambahan kasus baru terus menurun hingga hari ini. Pada Senin (19/7) lonjakan harian Covid di RI adalah 34.257 orang. Kemudian pada hari ini, Selasa (20/7), yang juga bertepatan dengan Hari Raya Iduladha angka tersebut bertambah lagi meski masih di kisaran 30 ribuan yakni 38.325 kasus baru.

Tambahan 38 ribu lebih kasus baru itu menyebabkan total akumulatif kasus Covid di Indonesia sejak 2 Maret 2020 menjadi 2.950.058 orang.

Dari angka kumulatif itu sebanyak 2.323.666 orang sembuh (bertambah 29.791) dan 76.200 meninggal (bertambah 1.280).

Alhasil, kasus aktif positif baik yang isolasi mandiri maupun dirawat ada 550.192 pasien, atau bertambah 7.254 orang dari sehari sebelumnya. Untuk suspek yang tercatat di nusantara ada 267.333 orang.

Lihat Juga : Isu Vaksin Hapus Etnis dan Trauma Warga Papua Saat Covid

Kondisi Miris di Papua

Kondisi penanggulangan Covid di Papua dan Papua Barat dalam kondisi yang mengkhawatirkan. 

Juru Bicara Satgas Covid-19 Papua Barat, dr. Arnold Tiniap, dan Juru Bicara Satgas Covid-19 Papua, dr. Silwanus Sumule secara terpisah sama-sama mengabarkan mengenai kondisi prihatinkan di fasilitas kesehatan terutama oksigen dan ketersediaan kapasitas tempat tidur (bed of occupancy rate/BOR).

Memang betul, ketersediaan oksigen terbatas. Ada ketidaksesuaian antara supply dan demand. Sebenarnya, produksinya tidak menurun, tapi kebutuhan yang meningkat. Itu yang menjadi kendala saat ini dalam penyediaan oksigen medis," Ujar Sumule saat dihubungi CNNIndonesia.com, Selasa (20/7).

Seperti kondisi di Papua, Juru Bicara Satgas Covid-19 Papua Barat, dr. Arnold Tiniap juga mengungkapkan, "Dua pekan lalu, kami kewalahan untuk memenuhi kebutuhan oksigen pasien. Sedangkan produksi produsen sangat terbatas."

Gubernur Papua Lukas Enembe melalui juru bicaranya, M Rifai Darus meminta masyarakat di provinsi itu agar dapat melakukan persiapan dan mengantisipasi surat edaran gubernur yang akan datang terkait rencana menutup akses keluar masuk atau 'lockdown' dalam upaya menekan penyebaran Covid-19 di wilayah setempat.

Rifai Darus mengatakan ada kemungkinan Pemerintah Provinsi Papua akan menutup akses keluar dan masuk, baik jalur penerbangan maupun perairan pada 1-31 Agustus 2021. Namun, wacana kebijakan itu masih akan dibicarakan dalam rapat evaluasi pada Rabu (21/7).

Selain itu, dalam upaya vaksinasi, di wilayah tersebut terancam dengan kondisi hoaks bahwa penyuntikan vaksin bertujuan menghapus etnis tertentu. Hal ini dibantah Wakil Gubernur Papua Barat Muhamad Lakotani.

"Sebagian orang masih beranggapan bawah vaksinasi ini untuk memusnahkan etnis tertentu. Anggapan ini tidak benar. Saya sudah dua kali vaksin dan saya sehat-sehat saja," ujar Lakotani saat meninjau pelaksanaan vaksinasi massal Covid-19 di Manokwari, Senin (19/7).

Lihat Juga : Gubernur Papua Minta Warga Bersiap Lockdown Agustus

245 RT Zona Merah di DKI Jakarta

Sebanyak 245 Rukun Tetangga (RT) di DKI Jakarta masuk dalam kategori zona merah atau RT dengan risiko tinggi penularan virus corona (Covid-19) pada periode 19 sampai 26 Juli 2021.

Berdasarkan data Dinas Kesehatan DKI Jakarta, jumlah zona merah yang berada di Jakarta Pusat sebanyak 28 RT. Kemudian di Jakarta Timur sebanyak 49 RT, Jakarta Selatan sebanyak 38 RT, Jakarta Barat 73 RT, Jakarta Utara 55 RT dan Kepulauan Seribu 2 RT.

824 Kasus Varian Mutasi Virus Covid-19 di Indonesia

Badan Penelitian dan Pengembangan Kementerian Kesehatan (Balitbangkes) mencatat terdapat 824 kasus mutasi virus SARS-CoV-2 yang digolongkan sebagai 'Variant of Concern (VoC)' di Indonesia. Data tersebut dimutakhirkan per 16 Juli 2021.

VoC merupakan varian yang diwaspadai oleh Organisasi Kesehatan Dunia (WHO). Varian corona yang masuk dalam VoC adalah varian B117 Alfa, B1351 Beta, B1617 Delta, dan P1. Varian ini teridentifikasi berdasarkan hasil Whole Genome Sequence (WGS) terhadap total 3.153 spesimen. Saat ini di Indonesia sudah terdapat varian B117, B1351, B1617.