Kebakaran BPOM Diduga Bermula di Ruang Standardisasi Obat

CNN Indonesia
Rabu, 21 Jul 2021 13:33 WIB
Hasil penelusuran awal kepolisian menduga kebakaran BPOM akibat hubungan arus pendek listrik, berkaitan dengan proses peremajaan instalasi pelistrikan kantor. Foto: CNN Indonesia/ Yulia Adiningsih
Jakarta, CNN Indonesia --

Polri menduga kebakaran di kantor Badan Pengawasan Obat dan Makanan (BPOM) berawal dari ruang standardisasi obat hingga senyawa kimia lain yang berada di lantai satu gedung tersebut. Penyebab pasti kebakaran BPOM masih ditelusuri.

"Dari hasil penyelidikan awal, diketahui terdapat api yang berkobar di lantai satu gedung BPOM, tepatnya di ruang standardisasi obat dan prekursor dan zat adiktif," kata Kadiv Humas Polri, Inspektur Jenderal Argo Yuwono saat dikonfirmasi, Rabu (21/7).

Dari penelusuran awal kepolisian, diduga kebakaran itu diakibatkan karena hubungan arus pendek listrik.

Menurutnya, hal tersebut berkaitan dengan proses peremajaan instalasi listrik yang sedang dilakukan di lokasi kejadian. Namun demikian, Polri belum menyimpulkan secara utuh mengenai penyebab kebakaran tersebut.

Kepala Biro Penerangan Masyarakat (Karopenmas) Polri Brigadir Jenderal Rusdi Hartono mengatakan bahwa penyidik masih mendalami temuan-temuan dari hasil olah TKP yang dilakukan.

"Belum pada kesimpulan karena masih proses pemeriksaan," ucap Rusdi.

Dia mengatakan, bahwa perkara tersebut saat ini ditangani oleh Satuan Kewilayahan di Polda Metro Jaya. Nantinya, kata dia, kepolisian akan memberikan penjelasan secara utuh terkait peristiwa itu.

"Nanti kalau pemeriksaan telah selesai, Puslabfor akan memberikan kejelasan tentang peristiwa kebakaran tersebut," tandas dia.

Dalam peristiwa ini, api membakar lantai dasar gedung BPOM dengan luas area yang terbakar sekitar 200 meter persegi. Total kerugian ditaksir mencapai Rp600 juta.

Kepala Suku Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan (Kasudin Gulkarmat) Jakarta Pusat Asril Rizal menyatakan kebakaran BPOM ketika kantor tersebut sedang dalam perbaikan panel di Gedung Lorong F Timur dan F Barat.

(mjo/gil)


KOMENTAR

ARTIKEL TERKAIT
TOPIK TERKAIT
TERPOPULER
LAINNYA DARI DETIKNETWORK