Ketua Satgas Covid-19 Tinjau RS Lapangan Bambanglipuro Bantul

BNPB | CNN Indonesia
Senin, 26 Jul 2021 09:00 WIB
Ketua Satgas Covid-19 Ganip Warsito (kanan) saat peninjauan RS Lapangan Bambanglipuro, Bantul, Yogyakarta, Sabtu (24/7). Tempat ini diperuntukan bagi warga sebagai tempat isolasi mandiri terpusat. (dok. Komunikasi Kebencanaan BNPB/Apri Setiawan)
Jakarta, CNN Indonesia --

Ketua Satuan Tugas (Satgas) Penanganan Covid-19 Ganip Warsito memberikan apresiasi kepada seluruh jajaran Pemerintah Daerah Kabupaten Bantul yang telah bekerja keras dan berhasil mendirikan tempat isolasi terpusat, serta memberikan pelayanan kesehatan terbaik bagi pasien Covid-19 di Rumah Sakit (RS) Lapangan Bambanglipuro.

Ganip mengatakan, pelayanan dan seluruh sarana prasarana RS Lapangan tersebut sudah baik dan memenuhi syarat.

"Saya ucapkan terima kasih. Penghargaan kepada Bupati Bantul, Forkopimda dan pengurus isolasi terpusat yang sudah bekerja dengan keras sejak tahun lalu, sehingga terbentuk tempat isolasi yang memenuhi syarat," ujar Ganip pada Sabtu (24/7).

Ganip yang juga Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) kembali mengingatkan bahwa Covid-19 adalah nyata, bukan rekayasa, dan belum ada satu orang pun di dunia yang kebal terhadap penyakit tersebut.

Dia kemudian mengajak agar seluruh masyarakat dan setiap komponen bangsa tetap menerapkan disiplin protokol kesehatan.

"Bahwa kita tahu bersama tidak ada satu orang pun yang kebal terhadap Covid-19. Saya berpesan untuk disiplin untuk protokol kesehatan," kata Ganip.

Adapun data Dinas Kesehatan Kabupaten Bantul mencatatkan risiko penularan yang tinggi. Hingga Sabtu (24/7), 37.078 orang diketahui terpapar Covid-19. 23.894 pasien dinyatakan sembuh, dan 859 orang dinyatakan meninggal dunia.

Pada kesempatan yang sama, Ganip juga menyerukan agar masyarakat mengikuti program vaksinasi. Tujuannya, agar segera terbentuk kekebalan kelompok sehingga masyarakat terlindungi dari ancaman Covid-19 yang dapat berakibat fatal.

"Apabila ada program vaksinasi, maka ikuti program itu. Hanya itu caranya agar diri kita terlindungi dari Covid-19," kata Ganip.

Selain RS Lapangan Bambanglipuro, Pemkab Bantul juga membuka tempat isolasi terpusat Shelter Niten Sewon, Shelter Patmasuri Sewon, dan Shelter SKB. Per Sabtu (28/7), Shelter Niten Sewon memiliki kapasitas 88 tempat tidur dengan jumlah keterisian mencapai 80.

Selanjutnya, Shelter Patmasuri Sewon dengan total kapasitas 100 tempat tidur, keterisian mencapai 62, dan Shelter SKB dengan total tempat tidur 76, sudah terisi 43.

Selain mendirikan tempat isolasi, Pemkab Bantul juga mengaktifkan Posko Program Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Mikro di 5.905 Rukun Tetangga (RT) yang ada di 75 kelurahan dengan proporsi mencapai 100 persen.

Melalui program tersebut, Dinas Kesehatan Kabupaten Bantul mencatat sebanyak 2.490 RT masuk kategori zona hijau, 2.836 RT berada di zona kuning, dan 505 RT masuk dalam zona oranye.

(rea)
KOMENTAR

ARTIKEL TERKAIT
TOPIK TERKAIT
TERPOPULER
LAINNYA DARI DETIKNETWORK