Gibran Kunjungi Isolasi Terpusat, Warga Minta Kipas Angin

CNN Indonesia
Senin, 26 Jul 2021 00:30 WIB
Warga meminta untuk menambahkan kipas angin di lokasi isolasi terpusat di Solo saat Gibran melakukan kunjungan usai pulih dari Covid-19.
Warga meminta untuk menambahkan kipas angin di lokasi isolasi terpusat di Solo saat Gibran melakukan kunjungan usai pulih dari Covid-19. (dok. Pemkot Solo)
Surakarta, CNN Indonesia --

Walikota Solo Gibran Rakabuming Raka mengunjungi lokasi isolasi terpusat di SD Negeri 6 Panularan.

Dalam kunjungannya, Gibran sempat berbincang dengan warga yang tengah menjalani isolasi. Gibran jongkok belasan meter dari warga yang berada di depan kelas. Ia menanyakan kondisi dan meminta masukan warga yang tengah menjalani isolasi.

"Mungkin bisa ditambah kipas angin Pak Wali," kata salah satu warga, Minggu (26/7).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Ia juga meminta agar Pemerintah Kota (Pemkot) Solo agar menu makanan disesuaikan dengan kondisi masing-masing warga. Khususnya mereka yang menghindari menu makanan tertentu karena alasan kesehatan.

"Mungkin bisa disesuaikan dengan kondisi masing-masing dari kami. Karena ada yang menderita asam lambung jadi ada beberapa makanan yang dihindari," lanjutnya.

Menanggapi hal itu, Gibran segera meminta agar petugas tempat karantina terpusat segera mendata penghuni yang memiliki kebutuhan menu khusus.

"Di sini siapa saja yang menghindari makanan pedas nanti kita data. Untuk masukan lainnya nanti akan kita evaluasi dan akan kami tingkatkan lagi biar lebih maksimal," katanya.

Kunjungan ini adalah kali pertama Gibran kembali beraktivitas setelah sembuh dari Covid-19. Ia mendampingi Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto meninjau proses alih fungsi Asrama Haji Donohudan menjadi rumah sakit darurat Covid-19 di Boyolali, Senin (25/7).

Selama berkunjung di dua fasilitas isolasi terpusat tersebut, Gibran tampak memakai alat pengaman yang cukup rapat. Masker dobel dan face shield tak pernah ia lepaskan dari wajahnya. Ia juga mengenakan sarung tangan hitam yang sesekali disemprot hand sanitizer.

Meski baru beberapa hari pulih dari Covid-19, Gibran tak segan mengunjungi tempat-tempat isolasi yang dianggap sebagai daerah rawan.

"Nggak apa-apa. Ini kan keperluan warga kita yang harus diprioritaskan," katanya kepada wartawan berbincang dengan warga.

Seperti diketahui, Gibran mengumumkan dirinya telah sembuh dari Covid-19 Rabu setelah sepekan menjalani isolasi mandiri. Kendati demikian, tugas-tugas walikota masih dijalankannya dari rumah dinasnya di Loji Gandrung.

"Saya sudah negatif dua hari lalu kok. Tinggal masa pemulihan, kata Gibran melalui pesan singkat, Rabu (21/7).

(syd/eks)


[Gambas:Video CNN]
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER