Wagub Sebut BOR Rumah Sakit di DKI Turun Jadi 73 Persen

Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria mengatakan tingkat keterisian tempat tidur atau bed occupancy rate (BOR) di rumah sakit yang merawat pasien Covid-19 di Ibu Kota turun menjadi 73 persen.

"Alhamdulillah, tempat tidur turun lagi yang terpakai sekarang tinggal 73 persen, mudah-mudahan dalam waktu dekat akan turun ketersediaan tempat tidur," kata Riza kepada wartawan, Senin (26/7).

Selain penurunan keterisian tempat tidur pasien Covid-19, Riza mengungkapkan tingkat keterisian ruang unit perawatan intensif (ICU) di DKI juga menurun menjadi 89 persen.

Jika merujuk data yang disampaikan Pemprov per 18 Juli, tingkat keterisian di ruang ICU sempat menyentuh angka 93 persen.

Lihat Juga : Usai 3 Pekan PPKM, BOR RS Semarang Turun

"Kita upayakan, Alhamdulillah rumah sakit rujukan, puskesmas kelurahan, puskesmas kecamatan, sudah kita tingkatkan, tenaga kesehatan kita tambah," ujarnya.

Lebih lanjut, ia juga mengatakan berdasarkan laporan, terjadi tren penurunan kasus Covid-19 harian di Jakarta.

Pada Minggu (25/7), ia mengatakan kasus positif harian berada di angka sekitar 5.000 kasus. Turun sekitar 3.000 jika dibandingkan pada Sabtu (24/7) yang mencapai 8.000 kasus.

"Alhamdulillah angka kematian turun di 1,4 persen, kesembuhan meningkat kembali menjadi 90,5 persen," ujarnya.

Sebelumnya, Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan juga mengatakan ruang Instalasi Gawat Darurat (IGD) di rumah sakit RS rujukan Covid-19 mulai banyak yang kosong.

Menurutnya, keterisian IGD sudah tak penuh seperti beberapa pekan lalu.

"Perkembangan terbaru, tadi barusan kami lihat sama-sama, IGD-IGD sekarang ruangnya banyak kosong, sudah mulai ada ruang kosong di IGD-IGD kita," kata Anies dalam Acara Deklarasi Melawan Covid-19, Minggu (25/7).

Lihat Juga : PPKM Diperpanjang, PKS Minta Bansos Tepat Sasaran