Jokowi Kerahkan TNI Antar 2 Juta Paket Obat ke Pasien Covid

CNN Indonesia

Senin, 26 Jul 2021 14:50 WIB

TNI dikerahkan untuk mengantar dua juta paket obat untuk warga positif Covid-19 terutama di berbagai daerah pelosok. — TNI dikerahkan ke berbagai daerah terutama pelosok untuk mengantar obat Covid-19 (ANTARA FOTO/M N Kanwa)

Jakarta, CNN Indonesia --

Presiden Joko Widodo menerjunkan Tentara Nasional Indonesia (TNI) untuk mengantar 2 juta paket obat terapi untuk pasien virus corona (Covid-19). Paket obat itu ditujukan bagi pasien Covid-19 di berbagai daerah pelosok.

Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin mengatakan orang positif Covid-19 bisa melapor ke Puskesmas terdekat untuk mendapat bantuan paket obat dari pemerintah. Setelah itu, Puskesmas akan berkoordinasi dengan TNI untuk pengiriman paket bantuan.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Lihat Juga :

Dinkes DKI Ungkap Penyebab 1.214 Orang Meninggal Saat Isoman

"Memang kuncinya harus dicek melalui Puskesmas. Bapak Presiden sudah mengarahkan 2 juta paket obat akan kita kirim melalui TNI," kata Budi dalam jumpa pers di Kantor Presiden, disiarkan kanal Youtube Sekretariat Presiden, Senin (26/7).

Budi menyampaikan pasien Covid-19 juga bisa mendapatkan paket obat terapi Covid-19 via aplikasi telemedicine. Ia menyebut ada 11 aplikasi yang bekerja sama dengan Kementerian Kesehatan.

Lihat Juga :

IDI Ungkap Efek Jangka Panjang Azithromycin ke Pasien Covid

Sebelas aplikasi telemedicine itu adalah YesDok, Get Well, Good Doctor, Halodoc, Klik Dokter, KlinikGo, LinkSehat, Milvik Dokter, ProSehat, SehatQ, dan AloDokter.

Mantan Direktur Utama Bank Mandiri itu menyampaikan masyarakat bisa berkonsultasi gratis dengan dokter lewat 11 aplikasi tersebut. Selain itu, aplikasi telemedicine itu menyediakan jasa antar obat terapi Covid-19 gratis.

"Memang telemedicine baru kita luncurkan seluruh ibu kota Provinsi Jawa dan Bali. Rencananya kita perluas ke seluruh Indonesia," ujar Budi.