Pasar Tanah Abang Kembali Buka, Belum Semua Pedagang Jualan

Pasar Tanah Abang, Jakarta Pusat, kembali dibuka pada hari ini, Senin (26/7) setelah sempat ditutup beberapa pekan seiring penerapan PPKM Darurat. Namun meski telah dibuka, belum semua pedagang berjualan di pusat grosir terbesar di Indonesia itu.

Pengelola Blok A Tanah Abang, Heri Supriyatna mengatakan baru sekitar 25 persen pedagang yang berjualan di hari pertama pasar tersebut buka.

"Baru kurang lebih 25 persen yang buka. Pedagang lain mungkin informasinya, kita baru dapat info juga semalam, terus mereka belum siap," kata Heri saat dihubungi CNNIndonesia.com, Senin (26/7).

Heri memperkirakan belum banyaknya pedagang yang berjualan lantaran masih diberlakukannya PPKM level 4. Selain itu, menurutnya, faktor pembeli yang masih sepi juga menjadi alasan belum semua pedagang berjualan.

"Mungkin juga mereka mau buka, tapi dari daerah jadi agak sulit, karyawannya misalnya selama tutup mereka pulang kampung, mau balik lagi ke Jakarta kan perlu surat izin, kesulitan seperti itu," ucapnya.

Lebih lanjut, Heri juga menyampaikan seiring dengan dibukanya Pasar Tanah Abang, ada ketentuan yang harus diikuti. Pengunjung, kata dia, harus menunjukkan kartu vaksin Covid-19 minimal dosis pertama.

"Harus menunjukkan kartu vaksin kalau mau ke blok A Tanah abang. Blok A, B, F, G, sama sih di depan Metro mungkin juga menerapkan yang sama, biasanya mungkin mereka juga berfikir untuk saat ini sama-sama saling menjaga," ujarnya.

Sebelumnya, Presiden Joko Widodo memperpanjang PPKM Level 4 periode 26 Juli-2 Agustus 2021. Pemerintah menetapkan sejumlah penyesuaian dan pelonggaran pembatasan terhadap aktivitas serta mobilitas masyarakat.

Ada sejumlah pembatasan yang dilonggarkan pada PPKM Level 4. Misalnya, pasar rakyat non kebutuhan sehari-hari boleh beroperasi hingga 15.00 WIB dengan kapasitas maksimal 50 persen.