Anies Harap Polisi Pajang Foto Pelaku Kejahatan Saat Pandemi
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan Kapolda Metro Jaya Irjen Fadil Imran untuk menindak tegas oknum yang mencoba mencari keuntungan di tengah pandemi virus corona (Covid-19).
Salah satu contohnya terkait kasus importir dan distributor tabung oksigen. Para pelaku diketahui menjual tabung oksigen di atas harga yang sudah ditetapkan.
"Jadi saya sampaikan, mereka bukan hanya melanggar hukum, tapi mereka adalah penjahat kemanusiaan," ujar Anies di Jakarta Pusat, Selasa (27/7).
Bahkan Anies tak keberatan jika Kapolda Metro Jaya Irjen Fadil Imran mempublikasikan wajah para pelaku yang mencari keuntungan di tengah pandemi virus corona hingga diketahui masyarakat luas. Tujuannya agar sadar bahwa perbuatan itu memalukan.
"Bila perlu Pak Kapolda dipampangkan pelaku-pelaku itu, biar mereka sadar bahwa tindakan ini memalukan sampai anak cucu nanti, kalau petugas medis, petugas keamanan, itu kebanggaan bagi keluarga.
Anies berharap Polda Metro Jaya terus menindak para pelaku kejahatan di tengah pandemi. Dia mendukung penuh penindakan hukum terhadap pihak-pihak yang memiliki iktikad buruk di tengah bencana wabah virus corona.
"Kami berharap kepada Pak Kapolda agar terus dan kami mendukung tindakan tegas untuk memproses siapapun yang di masa pandemi ini justru melakukan tindakan-tindakan yang tidak melindungi sesama," kata Anies.
Sementara itu, Polda Metro Jaya menyerahkan 138 tabung oksigen untuk Pemprov DKI Jakarta. Ratusan tabung oksigen itu merupakan barang bukti dari pengungkapan kasus yang dilakukan oleh Polres Metro Jakarta Pusat beberapa waktu lalu.
"Dari 166 [tabung oksigen] yang dapat disita dari pelaku, ada 138 tabung oksigen yang sudah dilakukan survei dan penelitian oleh teman-teman dari Kemenkes dan layak untuk dimanfaatkan fasilitas kesehatan," kata Kapolda Metro Jaya Irjen Fadil Imran kepada wartawan, Selasa (27/7).
Pemprov DKI Jakarta berencana mendistribusikan tabung oksigen pemberian polisi itu ke sejumlah puskesmas di ibu kota. Terutama kepada yang sangat membutuhkan.