Rangkuman Covid: Rekor Kematian hingga Stok Vaksin Menipis

Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Level 4 masih berlaku hingga 2 Agustus 2021. Namun pemerintah memberikan beberapa penyesuaian ketentuan dalam penerapan pembatasan saat ini.

Sementara kasus harian covid-19 masih di angka yang tinggi, meskipun mulai mengalami penurunan dari waktu ke waktu. Seiring dengan laju kasus yang tinggi, varian mutasi corona juga terus terdeteksi di penjuru daerah.

Lihat Juga : ANALISIS Rekor Angka Kematian dan Kebijakan 'Tanggung' Pandemi Covid

CNNIndonesia.com telah merangkum peristiwa dan informasi perihal perkembangan kasus covid-19 di Indonesia dalam 24 jam terakhir, sebagaimana berikut.

Kematian Pecah Rekor

Kasus meninggal harian karena covid-19 memecah rekor hari ini, Selasa (27/7). Satuan Tugas Penanganan Covid-19 mencatat 86.835 kasus meninggal karena covid-19 ditemukan dalam 24 jam terakhir.

Jumlah tertinggi disumbang oleh Jawa Tengah dengan 417 kasus, Jawa Timur 354 kasus, Jawa Barat 309 kasus, Lampung 255 kasus, dan DKI Jakarta 184 kasus.

45.301 Kasus Positif

Satgas Penanganan Covid-19 mencatat ada 45.301 kasus positif per hari ini. Dengan begitu, total kasus covid-19 menjadi 3.239.936 kasus.

Kasus positif paling banyak disumbang oleh Jawa Barat 8.589 kasus, Jawa Timur 6.337 kasus, Jawa Tengah 5.187 kasus, DKI Jakarta 3.567 kasus, dan D.I.Yogyakarta 2.732 kasus.

1 Juta Vaksinasi dalam Sehari

Berdasarkan catatan Satgas Penanganan Covid-19, ada 1.086.694 orang yang berhasil menerima vaksin covid-19 hari ini. Rincian jumlahnya mencapai 550.229 orang menerima dosis pertama dan 536.465 orang menerima dosis kedua. Sehingga total ada 45.278.549 orang dosis pertama dan 18.666.343 orang dosis kedua.

Jumlah ini masih jauh dari target vaksinasi yang mencapai 208.265.720 orang untuk mencapai herd immunity atau kekebalan kelompok.

21,2 Juta Vaksin Sinovac Tiba

Indonesia menerima kedatangan 21,2 juta vaksin Sinovac dalam bentuk bahan baku siang ini melalui Bandara Soekarno-Hatta. Pengiriman tersebut merupakan tahap ke-30 yang sudah diterima pemerintah.

Dengan begitu, pemerintah sudah mendatangkan 173 juta dosis vaksin covid-19, dengan rincian Sinovac 147,7 juta dosis, baik mentah maupun jadi; AstraZeneca 14,9 juta dosis;Sinopharm 6 juta dosis; dan Moderna 4,5 juta dosis.

"Saat ini, sekarang 718 ribu anak telah mendapat vaksinasi dosis pertama, semakin cepat tentunya semakin baik," kata Menko Perekonomian Airlangga Hartarto dalam konferensi pers melalui kanal Youtube.

Lihat Juga : IDI Sebut BOR di Jawa Turun, Kasus Covid Luar Daerah Naik

Stok Vaksin Menipis

Sementara di sejumlah daerah stok vaksin covid-19 dilaporkan mulai menipis. Pemprov Sumatera Barat misalnya meminta penambahan 800 ribu dosis vaksin ke Pusat lantaran stok daerahnya telah habis.

Pemerintah Kota Cilegon, Banten, Kota Baja juga baru menerima 80 ribu vial dan sudah disuntikkan ke 68 ribu orang atau 18,7 persen warga. Padahal kebutuhan mencapai 320 ribu dosis.

Merespons ini, Kementerian Kesehatan meminta daerah yang mengalami keterbatasan stok vaksin mendahulukan vaksin dosis pertama.

"Dengan jumlah vaksin yang saat ini, kalau belum waktunya menerima vaksinasi dosis kedua, sebaiknya stok vaksin yang ada itu diberikan pada vaksin pertama," tutur Juru Bicara Vaksinasi dari Kemenkes Siti Nadia Tarmizi.