Aksi tawuran antarwarga pecah di Jalan Ujung Kartini, Sawah Besar, Jakarta Pusat pada Kamis (29/7) sekitar pukul 00.30 WIB.
Kapolsek Sawah Besar AKP Maulana Mukarom mengatakan tawuran ini melibatkan warga Kelurahan Kartini dan warga Kelurahan Karang Anyar.
"Awal mula kejadian dikarenakan terjadi ketersinggungan kelompok anak Karang Anyar dikarenakan pengendara sepeda motor (warga Kelurahan Kartini) yang sengaja menggeber-geber sepeda motornya di depan anak-anak yang sedang nongkrong," tutur Maulana dalam keterangannya, Kamis (29/7).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Warga Karang Anyar yang sedang nongkrong itu lantas menegur pengendara motor tersebut. Namun, rupanya si pengendara motor tak terima atas teguran itu.
"Selanjutnya si pengendara tidak terima teguran tersebut sehingga terjadi tawuran warga," ucap Maulana.
Usai kejadian, polisi melakukan penyelidikan dan menangkap lima orang terduga pelaku yang terlibat dalam tawuran. Kelimanya adalah HRK, WD, IS, A, dan ZF.
"Melakukan pemeriksaan terhadap diduga pelaku tawuran," kata Maulana.
Selain itu, kata Maulana, pihaknya juga terus mengumpulkan bukti dan fakta-fakta lainnya untuk mengusut tawuran tersebut.
Peristiwa penangkapan para terduga pelaku tawuran itu turut beredar di media sosial. Salah satunya diunggah akun Instagram @jurnalis169.
"Para pelaku tak berkutik saat ditangkap petugas di sejumlah titik di kawasan Karang Anyar Sawah Besar, berikut barang bukti senjata tajam yang digunakan saat tawuran," demikian keterangan dalam unggahan itu.