Mahfud Sebut Jokowi Catat Daerah Serapan Anggaran Rendah

CNN Indonesia
Jumat, 30 Jul 2021 04:30 WIB
Mahfud mengatakan catatan keluhan itu menjadi salah satu topik yang disampaikan Jokowi dalam sidang kabinet hari ini.
Menko Polhukam Mahfud MD. (ANTARA FOTO/ADITYA PRADANA PUTRA)
Jakarta, CNN Indonesia --

Menteri Koordinator Politik Hukum dan Keamanan (Menko Polhukam) Mahfud MD mengungkap Presiden Joko Widodo menyoroti serapan anggaran refocussing penanggulangan Covid-19 di tingkat daerah yang masih rendah.

Menurut Mahfud, hal itu menjadi salah satu topik yang disampaikan Jokowi dalam sidang kabinet hari ini.

"Salah satu keluhan catatan presiden tadi disampaikan kepada para menteri, anggaran refocussing di daerah-daerah sampai akhir Juli ini belum ada yang menyerap lebih dari 20 persen," kata Mahfud dalam dialog virtual kementeriannya dengan pemimpin beberapa agama dalam rangka penanganan Covid-19, Kamis (29/7).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Menurut Mahfud, hal itu tidak sepenuhnya salah. Sebab, prosedur pencairan anggaran memang tidak mudah. Pencairan anggaran ini mensyaratkan adanya kwitansi, pengajuan, persetujuan, dan berbagai syarat lainnya.

Sementara, kata Mahfud, pemerintah mengalami dilema jika prosedur pencairan anggaran itu diperlonggar. Sebab, hal itu akan membuka potensi penyelewengan dan tidak bisa dipertanggungjawabkan.

"Ada dilema memang ,ya kalau kata Bu Sri (Menteri Keuangan) nanti kalau diperlonggar pencairannya," tutur Mahfud.

Sementara, jika aturan pencairan ini ketat, pemimpin daerah tidak juga bertindak. Padahal, masyarakat sedang membutuhkan bantuan dari pemerintah.

"Kalau rigid diperketat mereka tidak bergerak, padahal rakyatnya butuh cepat," ujarnya.

(iam/ain)


[Gambas:Video CNN]
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER