Rangkuman Covid: Pungli Solo, BOR DKI Turun dan Vaksin Bumil

CNN Indonesia
Sabtu, 31 Jul 2021 17:50 WIB
Rangkuman covid-19 hari ini seputar klaim penurunan kasus aktif di DKI serta target vaksinasi untuk 4 juta warga berstatus ibu hamil.
Gubernur DKI Anies Baswedan. (ANTARA FOTO/MUHAMMAD ADIMAJA)

546 dari 4,2 Juta Warga DKI yang Sudah Divaksin Meninggal

Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mencatat dari 4.200.000 warga asli DKI Jakarta yang sudah menerima suntikan vaksin virus corona. Setidaknya 2,3 persen atau sekitar 96.600 warga di antaranya tetap terinfeksi covid-19.

Anies juga menyebutkan data kematian warga DKI yang sudah menerima vaksin covid-19. Dari 4,2 juta warga itu, setidaknya hanya 0,013 atau sekitar 546 penduduk yang meninggal dunia, meski sudah disuntik vaksin covid-19.

Peluang Syarat Vaksinasi Wajib di DKI

Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan membuka peluang untuk mulai membuka keran kegiatan baik di sektor sosial, budaya, ekonomi, hingga keagamaan di DKI Jakarta, asalkan dengan syarat baik penyelenggara maupun peserta harus menunjukkan sertifikat vaksin virus corona.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Anies mengatakan, upaya itu dilakukan untuk setidaknya menekan penularan virus corona kala aktivitas non esensial mulai dibuka. Ia juga berharap dengan wacana itu, maka tidak ada lagi warga di Ibu kota yang menolak untuk divaksinasi.

Dugaan Pungli di TPU Solo

Petugas pemakaman jenazah pasien Covid-19 di Solo, Jawa Tengah mengeluhkan praktik pungutan liar (pungli) di Tempat Pemakaman Umum (TPU) Daksinoloyo, Danyung. Besaran yang diminta beragam antara Rp 2 hingga Rp 9 juta.

Informasi tersebut disampaikan salah satu relawan pemulasaraan jenazah Covid-19, Bayu Riyadi. Ia menjelaskan warga setempat meminta uang kepada pihak keluarga jenazah dengan berbagai alasan. Wali Kota Solo, Gibran Rakabuming memastikan itu bukan petugas resmi, dan pihaknya segera akan meminta klairifikasi, baik dari keluarga korban maupun oknum di lapangan.

Target Tracing 300 Ribu Sehari Dilakukan Bertahap

Kepala Bidang Penanganan Kesehatan Satuan Tugas Covid-19 Alexander Kaliaga Ginting mengatakan target testing minimal 300 ribu orang per hari akan dilakukan bertahap sesuai situasi dan kondisi pandemi Covid-19 di lapangan. Alex mengaku pihaknya bahkan bahkan memiliki target testing Covid-19 sebanyak 500 ribu orang per hari.

Ia juga mengatakan dibutuhkan lebih banyak petugas tracing saat ini untuk mencapai pelacakan kontak erat hingga minimal 300 ribu orang sehari. Terkait kendala SDM ini, Alex mengatakan pihaknya sudah menyiapkan strategi untuk membantu peningkatan pelacakan kontak di daerah.

Update Perkembangan Covid-19 RI

Data harian yang dirilis Satuan Tugas Penanganan Covid-19 per hari ini, Sabtu (31/7) mencatat terdapat penambahan kasus covid-19 baru sebanyak 37.284 orang. Sementara untuk kasus sembuh terdapat penambahan sebanyak 39.372 kasus, serta penambahan 1.808 kasus meninggal baru dalam 1 x 24 jam.

Sehingga secara kumulatif, sebanyak 3.409.658 orang dinyatakan positif terinfeksi virus corona. Dari jumlah itu sebanyak 2.770.092 orang dinyatakan pulih, 545.447
orang menjalani perawatan di rumah sakit dan isolasi mandiri, sementara 94.119 lainnya meninggal dunia.

(khr/ain)


[Gambas:Video CNN]

HALAMAN:
1 2
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER