Polisi Usut Dugaan Mahasiswa Dikeroyok Satpam GBK

Polisi tengah menyelidiki dugaan pengeroyokan terhadap seorang mahasiswa bernama Zaelani yang dilakukan satpam Gelora Bung Karno (GBK).

Kasat Reskrim Polres Metro Jakarta Pusat Kompol Wisnu Wardhana mengatakan korban telah membuat laporan polisi pada Sabtu (31/7) lalu.

Laporan itu teregister dengan nomor LP/B/997/VII/2021/SPKT/Polres Metro Jakpus/Polda Metro Jaya.

"Lagi proses, baru kemarin kita terima laporannya hari Sabtu. Sudah kita minta keterangan," kata Wisnu saat dikonfirmasi, Senin (2/8).

Disampaikan Wisnu, pihaknya telah memeriksa tiga saksi untuk dimintai keterangan ihwal dugaan pengeroyokan tersebut.

Korban, lanjutnya, juga telah menjalani visum sebagai bagian dari proses penyelidikan.

Dalam kasus ini, kata Wisnu, terduga pelaku dapat dikenakan Pasal 170 KUHP tentang pengeroyokan dan Pasal 351 KUHP penganiayaan.

"Pelaku pengeroyokan jika nanti terbukti dapat terjerat kedua pasal tersebut," ucap Wisnu.

Dari informasi yang dihimpun, dugaan pengeroyokan itu terjadi saat korban menjalani proses vaksinasi Covid-19 di GBK.

Peristiwa bermula saat korban hendak meminta sertifikat vaksin. Saat itu korban bertanya pada satpam.

Namun, saat bertanya kepada satpam di lokasi, korban disebut mendapat jawaban yang kurang kooperatif. Hingga akhirnya berujung pada perdebatan dan pemukulan.