NIK Dipakai Orang Lain, Warga Priok Gagal Disuntik Vaksin

CNN Indonesia
Rabu, 04 Agu 2021 10:15 WIB
Selain di Bekasi, warga Tanjung Priok, Jakarta Utara juga gagal mendapat suntikan vaksin karena NIK miliknya sudah dipakai orang lain.
Ilustrasi proses registrasi sebelum menerima suntikan vaksin covid-19 (CNN Indonesia/Safir Makki)
Jakarta, CNN Indonesia --

Seorang warga bernama Sumarno gagal mengikuti vaksinasi Covid-19 di Kantor Kesehatan Pelabuhan (KKP) Tanjung Priok, Jakarta Utara pada Selasa (3/8) kemarin.

Sumarno gagal mendapat suntikan vaksin lantaran nomor induk kependudukan (NIK) miliknya sudah digunakan oleh orang lain.

"Tidak bisa melaksanakan Vaksin di KKP Tanjung Priok, karena NIK sudah digunakan oleh orang lain sesuai data yang terlampir," kata Kapolres Pelabuhan Tanjung Priok AKP Putu Kholis dalam keterangannya, Rabu (4/8).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Dari data yang diperoleh kepolisian, NIK milik Sumarno digunakan oleh seseorang bernama Musa yang telah melakukan vaksinasi di Kelurahan Lagoa pada 13 Juli.

Putu menuturkan pihaknya telah meminta keterangan dari petugas di KKP Tanjung Priok. Menurut keterangan petugas, kejadian seperti itu bukan kali pertama terjadi.

"Kejadian ini sudah beberapa kali terjadi yang mana calon vaksinasi pada saat registrasi sudah terdaftar NIKnya namun berbeda orang, hal tersebut terjadi dikarenakan adanya salah input dari petugas," tutur Putu.

Disampaikan Putu, petugas lantas memberikan solusi kepada peserta vaksinasi untuk melapor ke BPJS guna perbaikan data.

"Agar melapor ke BPJS sehingga dapat diperbaiki data yang sesuai dengan NIK, karena sebagai syarat vaksin di input data adalah NIK," ucap Putu.

Sebelumnya, kasus serupa juga terjadi di Bekasi. Warga setempat tidak bisa melakukan registrasi vaksinasi lantaran NIK miliknya sudah dipakai orang lain.

Bahkan diketahui NIK miliknya dipakai oleh warga negara asing bernama Lee In Wong pada 25 Juni lalu. WNA itu menjalani vaksinasi Covid-19 di Kantor Kesehatan Pelabuhan Kelas 1 Tanjung Priok, Jakarta Utara.

(dis/bmw)


[Gambas:Video CNN]
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER