Respons Biden Soal Jakarta Tenggelam, Megawati Lapor Jokowi

CNN Indonesia
Rabu, 04 Agu 2021 16:38 WIB
Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri. (CNN Indonesia/Andry Novelino)
Jakarta, CNN Indonesia --

Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri mengaku sudah melapor kepada Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) terkait ancaman ibu kota negara, DKI Jakarta, bisa tenggelam 10 tahun mendatang.

Hal itu ia sampaikan untuk merespons pidato Presiden Amerika Serikat (AS), Joe Biden yang menyatakan ada prediksi Jakarta tenggelam 10 tahun lagi.

"Coba Siapa yang enggak garuk-garuk kepala. Apa yang harus kita lakukan? Saya sudah laporkan ke presiden. 'Presiden udah dengar atau belum nih ada berita ini, kok kita suruh cepat-cepat pindah ke Kalimantan itu'. Saya bilang gitu. 'Coba ini bagaimana?'," kata Megawati dalam acara Pelatihan Mitigasi Bencana Gempa Bumi dan Tsunami yang digelar DPP PDIP secara virtual, Rabu (4/7).

Megawati awalnya khawatir akan ada pejabat dan masyarakat ribut usai Joe Biden mengeluarkan pernyataan tersebut.

Dia yang juga Presiden kelima RI itu menilai peringatan dari Joe Biden tersebut sangat penting. Pasalnya, menyangkut masalah lingkungan di Indonesia dan ancaman bencana pemanasan global akibat perubahan iklim.

"Spesifik loh dia menyebut Indonesia. 10 tahun lagi [Jakarta] tenggelam," kata Ketua Dewan Pengarah Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP) tersebut.

Lebih lanjut, Megawati menjelaskan peringatan bencana yang diutarakan Biden tersebut bukan pulaunya saja yang akan tenggelam. Melainkan, berupa bencana air laut yang akan naik dan menggenangi daratan.

"Dipikir pulau kita tenggelam. Tapi salah. Pulaunya stay, ada. Tapi, air lautnya naik. Ini banyak yang enggak mudeng," kata Megawati.

Senada, Sekretaris Jenderal PDIP Hasto Kristianto menyebut Megawati sudah mengingatkan potensi Jakarta bisa tenggelam.

"Jadi kemarin ketika Joe Biden memprediksi Jakarta tenggelam tiba-tiba semua ribut. Padahal tadi kronologisnya sudah jelas bagaimana Ibu Mega juga mengingatkan hal itu," kata Hasto.

Hasto menyatakan Megawati memberikan arahan kepada DPP PDIP untuk mengirim surat kepada Kementerian Pekerjaan dan Perumahan Rakyat (PUPR) soal ancaman tersebut.

Ia juga mengklaim sudah mengingatkan Gubernur DKI Jakarta untuk bersiap ketika ada bencana yang bisa datang tiap saat di Jakarta.

"Kepada Gubernur DKI untuk mengingatkan bagaimana Jakarta bersiap-siap ketika ada bencana yang setiap saat bisa datang. Dan kita lakukan mitigasi karena Indonesia berada di ring of fire," kata dia.

Hasto mengungkapkan sejatinya Megawati juga sempat mengusulkan pemindahan ibu kota negara Indonesia dari Jakarta ke Palangkaraya, Kalimantan Tengah pada 2015 lalu. Rencana itu salah satunya untuk antisipasi bencana di Jakarta.

Ia menyinggung pada 23 April 2021 lalu Megawati kembali mengingatkan kerawanan bencana alam di Jakarta salah satunya karena dekat dengan Gunung Anak Krakatau di Selat Sunda.

"Mengingatkan sekali lagi wilayah DKI melakukan audit terhadap kesiapan menangani bencana," kata Hasto.

(rzr/kid)


KOMENTAR

ARTIKEL TERKAIT
TOPIK TERKAIT
TERPOPULER
LAINNYA DARI DETIKNETWORK