Kematian Naik Signifikan, Pasien Covid-19 ke RS Saat Kritis

CNN Indonesia
Rabu, 04 Agu 2021 18:24 WIB
Lonjakan pasien Covid-19 di salah satu rumah sakit wilayah Bekasi, Jawa Barat. (Foto: AP/Achmad Ibrahim)
Jakarta, CNN Indonesia --

Satuan Tugas Penanganan Covid-19 menyampaikan kebanyakan pasien Covid-19 yang meninggal telat mendapatkan perawatan di rumah sakit.

Ketua Bidang Data dan Teknologi Informasi Satgas Penanganan Covid-19 Dewi Nur Aisyah mengatakan hal ini bisa dilihat dari peningkatan jumlah pasien yang meninggal di IGD dan lama perawatannya.

"Jumlah pasien meninggal di IGD naik signifikan. Jadi mereka datang sudah dalam kondisi kritis," tutur Dewi melalui Youtube BNPB Indonesia, Rabu (4/8).

Berdasarkan data yang dipaparkan Dewi, pada Juni tercatat 12,4 persen pasien Covid-19 yang masuk IGD meninggal dunia. Jumlah tersebut naik hampir dua kali lipat pada Juli, yakni 20 persen pasien di IGD meninggal.

Jika dilihat berdasarkan masa perawatannya, rata-rata pasien yang meninggal hanya mendapat perawatan 4-5 hari di rumah sakit. Sementara pasien yang sembuh mendapat perawatan hingga 8 hari.

Dewi mengatakan pada Juli, jumlah pasien Covid-19 yang masuk ke IGD dengan kondisi saturasi oksigen di bawah 80 persen juga meningkat tajam.

Pada Mei jumlahnya masih di angka 279 pasien. Lalu meningkat pada Juni menjadi 793 pasien, dan menjadi 1.669 pasien pada Juli.

Lebih lanjut, Dewi menyebut juga ada peningkatan signifikan terhadap jumlah pasien meninggal di usia 31 tahun sampai 59 tahun. Angkanya meningkat hingga 5 kali lipat pada Juli.

Data yang dipaparkan Dewi menyatakan jumlah kematian di usia 46-59 tahun naik 437,65 persen. Kemudian jumlah kematian di usia 31-45 tahun naik 435,17 persen.

"[Pasien] Di atas usia 60 tahun juga meningkat, tapi masih tiga kali lipat," tutur Dewi.

Sebelumnya, Satgas Penanganan Covid-19 mencatat angka kematian Covid-19 pada Juli meningkat hingga 348 persen dalam sebulan dan diharapkan mulai menurun pada Agustus ini.

(fey/pmg)


KOMENTAR

ARTIKEL TERKAIT
TOPIK TERKAIT
TERPOPULER
LAINNYA DARI DETIKNETWORK