PKB Akui Minta Kader Pasang Baliho Cak Imin, Bukan Untuk 2024

Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) menginstruksikan seluruh mengurus daerah di seluruh Indonesia untuk memasang baliho atau spanduk bergambar wajah Ketua Umum Muhaimin Iskandar atau Cak Imin.

Spanduk dan baliho itu dipasang di berbagai wilayah selama pandemi virus corona (Covid-19). Namun, PKB mengklaim bukan untuk meningkatkan popularitas Cak Imin.

"Ya betul [dikeluarkan instruksi]. Untuk seluruh DPC PKB," kata Ketua DPP PKB bidang Komunikasi dan Informasi, Ahmad Iman Syukri kepada CNNIndonesia.com, Kamis (5/8).

Iman mengklaim pemasangan spanduk tersebut bukan untuk promosi Cak Imin di Pilpres 2024. Melainkan hanya untuk memeriahkan Hari Lahir PKB ke-23 yang jatuh pada Juli 2021 lalu. Diketahui, PKB didirikan pada tanggal 23 Juli 1998 lalu.

"Itu dalam rangka Harlah PKB ke-23," kata Iman.

Senada, Ketua DPP PKB Daniel Johan juga mengakui pihaknya mengeluarkan instruksi tersebut. Meski demikian, ia menyebut instruksi pemasangan baliho sudah kerap dilakukan tiap tahun saat perayaan Harlah PKB.

"Kalau dalam konteks HUT mungkin karena setiap tahun juga seperti itu," kata Daniel.

Saat ditanya ada baliho Cak Imin bertuliskan 2024, Daniel berdalih gambarnya bisa variatif. Sebab, pemasangan tersebut dilakukan atas inisiatif pengurus daerah PKB sendiri.

"Kalau gambar harusnya variatif yah, campur-campur," kata dia.

Seperti diberikan beberapa media, spanduk maupun reklame bergambar wajah Cak Imin marak terpampang di pelbagai wilayah Indonesia.

Baliho-baliho itu bertuliskan 'Gus AMI 2024', lalu 'Padamu Negeri Kami Berbakti Gus Muhaimin 2024'. Ada juga yang bertuliskan "23 Tahun PKB".

Baliho Cak Imin menambah marak deretan spanduk dan baliho para politikus Indonesia yang dipasang di pelbagai wilayah belakangan ini. Sebelumnya sudah marak baliho bergambar wajah Ketua DPR Puan Maharani, Ketum Golkar Airlangga Hartarto hingga Ketum Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono.