Kematian Covid-19 Bertambah 1.739, Jateng Masih Tertinggi

Jumlah pasien positif Covid-19 yang meninggal dunia per Kamis (5/8) tercatat bertambah sebanyak 1.739 orang. Dengan tambahan itu, akumulasi kasus kematian Covid-19 di Indonesia mencapai 102.375 orang.

Berdasarkan data laporan harian Covid-19 hari ini, provinsi Jawa Tengah menjadi daerah penyumbang kasus kematian Covid-19 tertinggi dengan 466 orang. Tambahan itu membuat akumulasi kasus kematian Covid-19 di Jawa Tengah menjadi 21.413 orang.

Lihat Juga : UPDATE CORONA 5 AGUSTUS Positif Covid-19 Bertambah 35.764, Kasus Kematian Naik 1.739

Dalam beberapa hari belakangan, Jawa Tengah memang kerap mencatatkan angka kematian paling tinggi dari provinsi lainnya.

Provinsi kedua dengan laporan tertinggi adalah Jawa Timur dengan 311 kematian Covid-19. Tambahan itu membuat akumulasi kasus kematian menjadi 21.981 orang.

Kasus kematian tertinggi selanjutnya terjadi di Jawa Barat dengan 173 orang. Dengan tambahan itu, akumulasi kasus kematian menjadi 10.133 orang.

Kemudian, di DKI Jakarta tercatat ada 126 kasus kematian sehingga akumulasi menjadi 12.657 orang. Sementara di Kalimantan Timur ada 100 kasus kematian. Tambahan itu membuat akumulasi kematian menjadi 3.716 orang.

Lihat Juga : Dinkes Sebut Varian Delta Picu Lonjakan Kematian di Jateng

Berdasarkan data, ada tiga provinsi yang mencatatkan nihil kematian Covid-19 per hari ini, yakni Maluku, Nusa Tenggara Barat dan Papua Barat.

Sementara itu, juga ada sembilan provinsi yang melaporkan angka kematian di bawah 10 orang.

Di sisi lain, penambahan kasus sembuh hari ini di seluruh Indonesia mencapai 39.726 orang. Tambahan itu membuat akumulasi kasus sembuh menjadi 2.947.646 orang.

Lima provinsi penyumbang kasus sembuh terbanyak secara berurutan adalah Jawa Barat dengan 9.632 orang, Jawa Tengah dengan 7.603 orang, Jawa Timur dengan 4.650 orang, DKI Jakarta dengan 2.759 dan Kalimantan Timur dengan 2.000 orang.

Lihat Juga : Kemenkes: Varian Delta Percepat Kematian Usia 30-59 Tahun

Infografis Kematian Covid-19 Melonjak saat PPKM Darurat. (CNN Indonesia/Asfahan Yahsyi)