Polisi Jaga Ketat Sekretariat HMI, Massa Batal Demo Istana

CNN Indonesia
Jumat, 06 Agu 2021 16:32 WIB
Pengurus HMI batal melakukan aksi unjuk rasa karena kepolisian menjaga kantor sekretariat organisasi itu hingga kini.
Logo HMI. (Foto: Sahrul Manda Tikupadang)
Jakarta, CNN Indonesia --

Pengurus Besar Himpunan Mahasiswa Islam (PB HMI) kubu Ketum Abdul Muis resmi membatalkan rencana aksi demonstrasi yang akan digelar di sekitar Istana Negara pada hari ini, Jumat (6/8).

"Iya tidak jadi [demo di Istana]," kata Ketua Bidang Perguruan Tinggi, Kemahasiswaan, dan Pemuda, PB HMI pimpinan Abdul Muis Amiruddin, Rich Hilman Bimantika kepada CNNIndonesia.com, Jumat (6/8).

Hilman mengklaim para kader tak bisa keluar dari Sekretariat PB HMI yang terletak di Jalan Sultan Agung, Jakarta Pusat karena sekretariat tersebut dijaga oleh kepolisian hingga kini.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Hilman mengatakan bahwa kader-kader HMI sempat melakukan unjuk rasa sebentar di depan sekretariat PB HMI. Namun aksi tersebut langsung dibubarkan pihak kepolisian yang berjaga.

"Karena penjagaan di sekretariat kami ketat sekali. Kami tidak bisa keluar dari sekretariat. [Dijaga] oleh polisi," kata dia.

Sebelumnya, PB HMI kubu Abdul Muis sempat memerintahkan kepada Ketua Umum Badan Koordinasi (Badko) HMI se-Indonesia untuk menggelar aksi unjuk rasa menjelang dua tahun kepemimpinan Jokowi-ma'ruf Amin pada Jumat (6/8) hari ini.

Khusus untuk di Jakarta, rencana demo itu akan difokuskan mulai dari Istana Negara hingga Gedung Dewan Perwakilan Rakyat.

Aksi itu tadinya akan dilakukan karena HMI menilai Presiden dan Wapres Jokowi-Ma'ruf Amin yang dihadapkan pada krisis Covid-19 gagal memenuhi hak-hak masyarakat.

(rzr/asa)


[Gambas:Video CNN]
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER