RS Darurat Covid-19 Lampung Segera Beroperasi

CNN Indonesia
Minggu, 08 Agu 2021 23:56 WIB
Rumah Sakit (RS) darurat rujukan Covid-19 di Lampung yang berlokasi di Gedung Multzam Asrama Haji Rajabasa, Bandarlampung diresmikan.Ilustrasi. (ANTARA FOTO/M Agung Rajasa).
Lampung, CNN Indonesia --

Rumah Sakit (RS) darurat rujukan Covid-19 di Lampung yang berlokasi di Gedung Multzam Asrama Haji Rajabasa, Bandarlampung diresmikan dan ditargetkan akan mulai beroperasi untuk penanganan kasus pasien Covid-19.

Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas menyampaikan pengalihan fungsi Asrama Haji menjadi fasilitas kesehatan Rumah Sakit (RS) darurat untuk penanganan pasien Covid-19 ini, merupakan bentuk dan bukti pemerintah dalam memberikan respon cepat kepada masyarakat di Lampung. Karena pandemi Covid-19, belum berakhir hingga saat ini.

"Kolaborasi dengan Kementerian BUMN dan Pertamedia IHC ini bentuk komitmen mencari solusi bersama agar pasien Covid-19 dengan gejala berat bisa segera ditangani," jelasnya, Minggu (8/8).

Saat ini Kemenag memiliki 31 Asrama Haji di seluruh Indonesia. Sebanyak 25 Asrama Haji, siap digunakan untuk keperluan penanganan pasien Covd-19, baik untuk RS darurat maupun untuk keperluan isoman.

Sementara itu, Menteri BUMN Erick Thohir mengapresiasi kolaborasi dan komitmen yang dilakukan Pertamedika Indonesia Healtcare Corporation (IHC) bersama Kementerian BUMN dan Kementerian Agama dalam pengalihan fungsi Asrama Haji menjadi Rumah Sakit (RS) darurat (ekstensi) rujukan Covid-19 di Lampung.

"Dengan hadirnya RS darurat Covid-19 di Lampung ini, yakni menjadi bukti keseriusan pemerintah melayani masyarakat tanpa lelah untuk bekerja keras dan gotong-royong. Semakin banyak fasilitas dan program penanganan pasien Covid-19 gejala sedang hingga kritis, maka kasus kematian Covid-19 yang masih tinggi bisa ditekan seminimal mungkin," kata Erick.

Dia menjelaskan cepatnya pembangunan RS darurat Covid-19 karena dilandasi hubungan langsung yang dilakukan Gubernur Lampung dengan dirinya terkait data pandemi Covid-19 di wilayah Sumatera mulai meningkat.

Menurutnya, tidak mungkin ini bisa terjadi tanpa ada kerjasama Menteri BUMN, Menteri Agama dan Gubernur Lampung. Ketika dilihat data penyebaran Covid-19 meningkat di Sumatera, maka percepatan RS darurat covid-19 kita lakukan secara bersama-sama.

"Saya ucapkan terima kasih dan apresiasi yang dilakukan perusahaan BUMN Pertamedika IHC, atas kebutuhan tempat tidur bagi pasien Covid-19 dengan kondisi berat yang dihadapi banyak daerah. Terlebih RS ekstensi kedua yang dibangun Pertamedika IHC di Asrama Haji di Lampung ini,"ungkapnya.

Meski sudah disiapkan RS darurat Covid-19 ini, namun dirinya mengajak masyarakat Lampung untuk bersama-sama berdoa dan selalu menerapkan protokol kesehatan (Prokes) agar tidak ada penambahan kasus Covid-19 khusunya di Provinsi Lampung.

"RS ini kita siapkan yang terbaik, kita berdoa tentu bukan menambah penyebaran pasien Covid-19 tapi menanggulangi. Masyarakat Lampung juga tetap menjaga Prokes, dan kami (pemerintah) hadir untuk menyiapkan fasilitas yang dibutuhkan," terangnya.

(zai)
KOMENTAR

ARTIKEL TERKAIT
TOPIK TERKAIT
TERPOPULER
LAINNYA DARI DETIKNETWORK