Ribuan Ikan di Pantai Banyuwangi Loncat ke Daratan
Warga sekitar Pantai Marina Boom, Banyuwangi, Jawa Timur (Jatim), kaget melihat ribuan ikan meloncat ke daratan. Ikan-ikan tersebut loncat ke dermaga yang tingginya sekitar satu meter di atas permukaan laut.
Mereka yang berada di sekitar lokasi langsung memunguti ikan-ikan tersebut. Peristiwa ini juga terekam dalam video amatir yang tersebar melalui aplikasi percakapan WhatsApp dan media sosial.
"Ayo panen panen," kata perekam video tersebut.
Salah satu saksi mata, kapten kapal yatch yang bersandar di dermaga tersebut, Joni Toni Ruindungan mengatakan fenomena ini terjadi sekitar pukul 16.00 WIB, Minggu (8/8) lalu.
Joni menyebut banyak ikan-ikan yang loncat ke dermaga. Warga dan pegawai di sekitar lokasi itu pun langsung berebut ikan-ikan tersebut dengan wadah plastik dan kantung kresek.
"Ikan-ikan itu naik sendiri, sekitar pukul 16.00 WIB, sekitar ribuan jumlahnya," kata Joni.
Joni mengaku sudah dua kali melihat fenomena itu. Peristiwa sebelumnya terjadi pada suatu sore di pekan lalu. Kejadian itu berlangsung sejak petang hingga menjelang malam.
"Menjelang malam itu sudah hilang, pokoknya sebelum Magrib itu sudah tidak ada," ujarnya.
Sementara itu, Kepala Bidang Perikanan Tangkap Dinas Perikanan Banyuwangi, Suryono Bintang Samudera mengatakan ikan yang loncat ke dermaga itu ada jenis ikan Sempenit kecil atau lemuru.
Ia menyebut ada sejumlah faktor yang menyebabkan fenomena ikan itu loncat ke daratan. Pertama kawanan ikan Sempenit itu dikejar oleh ikan pemangsa atau ikan predator yang lebih besar.
"Ada faktor kawanan ikan predator yang sedang memburu. Ada ikan besar yang sedang berburu mangsa di perairan tersebut," kata Suryono
Selain itu, kata Suryono, ada faktor pergantian musim dan kondisi arus air. Ia pun tak menutup kemungkinan ikan-ikan itu loncat karena perairan tersebut tercemar.
"Faktor pergerakan air dingin yang memiliki masa jenis lebih besar dari dasar menuju permukaan. Atau kondisi air yang tercemar sehingga menyebabkan fenomena ikan terdampar ke daratan," ujarnya.