Kapolres Toraja Utara Dapat Suntikan Vaksin Dosis Ketiga

CNN Indonesia
Kamis, 12 Agu 2021 12:39 WIB
Kapolres Toraja Utara Sulawesi Selatan AKBP Yudha Wirajati membenarkan telah mendapatkan suntikan dosis ketiga vaksin covid-19.
Ilustrasi. Petugas menyiapkan vaksin Moderna saat vaksinasi dosis ketiga. (ANTARA FOTO/FAUZAN)
Makassar, CNN Indonesia --

Sejumlah pimpinan Forkompinda di Kabupaten Toraja Utara, Sulawesi Selatan, dikabarkan telah mendapatkan vaksin dosis ketiga, termasuk Kapolres Toraja Utara, AKBP Yudha Wirajati.

Pemberian vaksin dosis ketiga telah dilakukan pada Selasa 10 Agustus 2021 lalu. Vaksinasi dilakukan untuk membentuk herd immunity di Kabupaten Toraja Utara.

Vaksinasi dosis ketiga yang diberikan ke seluruh kepala daerah di Sulsel sesuai dengan arahan Pelaksana Tugas (Plt) Gubernur Sulsel.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Kapolres Toraja Utara, AKBP Yudha Wirajati membenarkan dirinya telah mendapatkan suntikan vaksin dosis ketiga.

"Iya benar, sudah dapat vaksin dosis ketiga untuk menguatkan herd immunity," kata AKBP Yudha kepada CNNIndonesia.com, Kamis (12/8).

Tak hanya itu, dalam arahan Plt Gubernur Sulsel juga mengutamakan tenaga kesehatan mendapatkan vaksinasi dosis ketiga.

"Tenaga kesehatan juga wajib mendapatkan vaksin dosis ketiga," ujarnya.

Saat ini, kata Yudha Pemerintah Kabupaten Toraja Utara juga memberlakukan Pembatasan Pergerakan Kegiatan Masyarakat (PPKM) level 3 untuk menekan laju penyebaran Covid-19.

"Di Toraja Utara juga PPKM level 3, salah satu aturannya adalah penutupan sementara tempat wisata," jelasnya.

Pada 2 Agustus 2021, Menteri Kesehatan (Menkes) Budi Gunadi Sadikin menegaskan bahwa pemerintah hanya memberikan vaksinasi dosis ketiga menggunakan vaksin Moderna untuk tenaga kesehatan.

Dengan vaksin tersebut, para tenaga kesehatan diharapkan semakin terlindungi dalam menjalankan perannya sebagai garda terdepan penanganan Covid-19.

"Sudah didistribusikan ke seluruh provinsi dan saya mohon sekali agar itu segera disuntikkan ke seluruh tenaga kesehatan kita agar mereka lebih siap menghadapi kalau adanya nanti pasien-pasien yang masuk," ujarnya, ketika itu.

Budi menyadari bahwa banyak pihak yang ingin mendapatkan suntikan vaksin dosis ketiga. Namun, Menkes mengingatkan bahwa hingga saat ini masih terdapat 140 juta masyarakat yang belum mendapatkan vaksin dosis pertama.

Budi juga menuturkan pesan Presiden Joko Widodo yang mengarahkan agar vaksinasi diprioritaskan kepada daerah-daerah tertentu yang memiliki kasus konfirmasi dan angka kematian yang paling tinggi. Hal ini disebabkan oleh jumlah vaksin yang diterima oleh pemerintah masih terbatas pasokannya.

(mir/ugo)


[Gambas:Video CNN]
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER