Juru Bicara Vaksinasi Covid-19 Kementerian Kesehatan Siti Nadia Tarmizi mengatakan pihaknya sedang menelusuri influencer yang diduga mendapat jatah suntikan vaksinasi Covid-19 dosis tiga atau booster vaksin.
Nadia mengaku pihaknya sedang menelusuri lebih lanjut perihal kebenaran kabar tersebut. Kemenkes juga bekerja sama dengan Pemda DKI Jakarta karena dugaan influencer tersebut berada di Jakarta.
"Masih kami cek dulu, kami perlu klarifikasi ke Pemda DKI Jakarta," kata Nadia saat dihubungi CNNIndonesia.com, Rabu (28/7).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sejauh ini, target sasaran vaksinasi dosis tiga adalah tenaga kesehatan (nakes). Booster vaksin ini ditujukan untuk memberikan kekebalan tambahan supaya nakes lebih terlindungi dari Covid-19.
Vaksin Covid-19 yang digunakan untuk dosis tiga pada nakes yakni vaksin asal Amerika Serikat, Moderna.
"Vaksin dosis tiga pakai Moderna saat ini khusus untuk nakes," ucap Nadia.
Berdasarkan data Satgas Covid-19 per Rabu (28/7), sebanyak 45.278.549 orang telah mendapat vaksinasi dosis pertama. Kemudian baru 18.666.343 orang mendapat dosis kedua. Vaksinasi Covid-19 ditargetkan pada sebanyak 208.265.720 orang untuk mencapai herd immunity atau kekebalan kelompok.
Sebelumnya viral sebuah unggahan di Instagram menunjukkan seorang influencer diduga mendapatkan vaksin Covid-19 dosis tiga. Disebut-sebut lokasi penyuntikan dilakukan di gedung DPRD DKI Jakarta, Kebon Sirih, Jakarta Pusat.
Lihat Juga :![]() UPDATE CORONA 28 JULI 2021 Rangkuman Covid: Dosis Ketiga Sinovac 2022, Kasus Belum Turun |