Muhammadiyah Bangun Kampus Pertama Indonesia di Malaysia

CNN Indonesia
Kamis, 12 Agu 2021 15:20 WIB
Universiti Muhammadiyah Malaysia (UMAM) menjadi kampus Indonesia pertama di luar negeri. UMAM akan memiliki 15 program studi, dari sarjana hingga doktoral.
Ketua Umum PP Muhammadiyah Haedar Nashir mengatakan universitas Muhammadiyah di Malaysia merupakan perguruan tinggi Indonesia pertama yang berdiri di luar negeri. (CNN Indonesia/Christie Stefanie)
Jakarta, CNN Indonesia --

Pimpinan Pusat (PP) Muhammadiyah mendirikan universitas pertama di Malaysia, yang diberi nama Universiti Muhammadiyah Malaysia (UMAM). Izin pendirian diberikan Kementerian Pengajian Tinggi Malaysia pada 5 Agustus 2021.

"Pendirian UMAM merupakan tonggak baru pendirian Perguruan Tinggi Indonesia pertama di luar negeri. Jadi UMAM merupakan Perguruan tinggi Indonesia pertama di luar negeri," kata Ketua Umum PP Muhammadiyah Haedar Nashir, Kamis (12/8).

Haedar mengatakan rencana pendirian UMAM di Malaysia sudah dirancang sejak 2017 lalu oleh University Consortium Muhammadiyah Malaysia (UCMM). Konsorsium ini terdiri dari pihak Indonesia yang diwakili Muhammadiyah dengan pihak Malaysia.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Haedar mengatakan sudah melalui berbagai prosedur resmi, baik di pemerintah Malaysia dan Indonesia untuk mendirikan perguruan tinggi tersebut.

"Ini sebagai tonggak yang dimaksudkan sebagai perluasan gerakan mencerdaskan kehidupan bangsa dan secara global yang dimulai dari saudara serumpun yang berfungsi strategis sebagai persatuan dan kesatuan bangsa," ujarnya.

Haedar menjelaskan UMAM akan memiliki 15 program studi yang terdiri dari 5 program studi doktoral, 5 program studi master dan 5 program studi sarjana.

Saat ini, UMAM baru membuka program doktoral dan master. Setelah itu baru dibuka program sarjana.

Lima program studi program doktoral antara lain program pendidikan, program bisnis dan manajemen, program sosial, program Islam, dan program informasi teknologi.

"Ini upaya membangun peradaban bersama yang mencerahkan di bawah panji Islam Berkemajuan yang berwawasan rahmatan lil-'alamin," kata Haedar.

(kum/rzr/fra)


[Gambas:Video CNN]
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER