KPK Dinilai Alami Periode Terburuk Sejak Berdiri

CNN Indonesia
Jumat, 13 Agu 2021 08:38 WIB
Indonesia Corruption Watch (ICW) dan Masyarakat Anti Korupsi Indonesia (MAKI) menyebut kinerja KPK saat ini mengalami degradasi yang luar biasa.
Pimpinan KPK yang diketuai Firli Bahuri dinilai sebagai periode terburuk, lantaran banyak kejanggalan yang terjadi (CNN Indonesia/ Feri Agus Setyawan)

Boyamin menilai era Firli Bahuri akan dicatat sejarah sebagai periode terburuk selama KPK berdiri. Dia menganggap ada begitu banyak kejanggalan dan pengungkapan kasus yang tidak optimal saat ini.

"Periode ini akan dicatat sebagai periode yang paling buruk sejak berdirinya KPK," kata Boyamin melalui pesan suara, Kamis (12/8).

Boyamin menyoroti kinerja penindakan KPK yang acap kali 'dibumbui' retorika belaka. Ia mencontohkan penanganan kasus yang menjerat eks calon legislatif PDIP Harun Masiku hingga bantuan sosial (bansos) Covid-19 yang masih menyisakan tanya.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Teranyar, KPK mendapat kritik karena hanya menuntut mantan Menteri Sosial Juliari Peter Batubara dengan pidana 11 tahun penjara. Berbeda dengan sikap Firli yang sempat mengancam hukuman mati bagi para pelaku korupsi di tengah bencana.

"Dipenuhi narasi siap menangkap Harun Masiku. Dia [Firli] bahkan menganalisis seakan-akan kalau buron nantinya juga akan ditangkap. Sekarang ini ditambah selalu retorika tanpa kerja nyata," ujarnya.

Wakil Ketua KPK, Nurul Ghufron, menanggapi santai kritik yang dialamatkan terhadap lembaganya. Ia menyatakan KPK terbuka dan bersedia melakukan diskusi demi kepentingan bersama.

"Kami berterima kasih atas segenap kritik. Penilaian dan saran dari banyak pihak bagi KPK itu semua adalah cermin," ucap Ghufron saat dikonfirmasi.

"KPK selalu terbuka menerima kritik dan saran dan bersedia untuk berdiskusi agar tidak ada mispersepsi tentang fakta dan normanya karena penilaian harus dihadirkan dari ketepatan melihat objeknya dan selanjutnya silakan menilainya," sambungnya.

(ryn/bmw)


[Gambas:Video CNN]

HALAMAN:
1 2
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER