Jerinx Mengaku Akan Disuntik Vaksin Sinovac Senin 16 Agustus

CNN Indonesia
Minggu, 15 Agu 2021 10:15 WIB
Musikus berdarah Bali, Jerinx, mengaku akan menerima suntikan vaksin covid-19 merek Sinovac pada Senin (16/8). (ANTARA FOTO/Fikri Yusuf).
Jakarta, CNN Indonesia --

Musikus I Gede Ari Astina alias Jerinx mengumumkan bahwa ia akan menerima suntikan dosis vaksin covid-19 dengan merek Sinovac. Hal itu diungkapkan melalui unggahan di akun instagram pribadinya yang baru @true_jrx.

Jerinx mengaku telah berkonsultasi dengan ahli virolog terkait merek vaksin yang sesuai dengan komorbid atau penyakit penyerta yang dideritanya.

Jerinx sebelumnya sempat mengumumkan memiliki riwayat penyakit hepatitis dan jantung saat tidak bisa memenuhi panggilan Polda Metro Jaya pada 9 Agustus lalu.

"Balik ke vaksin, setelah baca-baca ilmu dan diskusi dengan virolog dokter Indro, saya putuskan besok akan mengambil vaksin Sinovac," imbuh Jerinx yang dikutip CNNIndonesia.com, Minggu (15/8).

Jerinx lantas menyentil kebijakan syarat vaksinasi covid-19 yang digunakan sebagai syarat perizinan di berbagai sektor, ia menilai kebijakan itu diskriminatif. Namun demikian, ia tetap mengajak masyarakat untuk mendukung program vaksinasi nasional agar pandemi covid-19 lekas terkendali.

Jerinx juga mewanti-wanti kepada masyarakat yang memiliki komorbid untuk terlebih dahulu berkonsultasi ke dokter, sehingga mendapatkan merek vaksin yang sesuai dengan kriteria kondisi warga tertentu.

"Sikap diskriminatif terhadap orang yang sudah atau belum divaksin adalah sebuah kemunduran. Ketimbang diskriminasi, lebih baik edukasi," terang dia.

Lebih lanjut, Jerinx juga menyampaikan bahwa selama ini ia mempercayai eksistensi covid-19. Hanya saja pernyataannya selama ini sebagai penyeimbang dari sudut pandang berbeda di tengah pandemi covid-19.

Jerinx lantas meminta maaf apabila ada pihak yang tersinggung dengan pernyataan 'endorse covid-19' yang kerap ia lontarkan melalui unggahan di akun instagram sebelumnya @Jrxsid.

Ia mengaku sudah 'mundur' dari komentar dan polemik covid-19 per 4 Juli 2021. "Saya tidak pernah mengecilkan nilai nyawa siapapun, saya turut berduka atas semua korban covid-19," ujar Jerinx.

Jerinx diketahui sebelumnya tidak dapat diperiksa Polisi di Jakarta lantaran dirinya belum divaksin, sementara sertifikat vaksin minimal dosis pertama menjadi syarat bepergian jarak jauh via pesawat.

Penyidik Ditreskrimum Polda Metro Jaya mesti terbang ke Bali untuk melakukan pemeriksaan terhadap Jerinx dalam menangani kasus ini.

Langkah itu mesti dilakukan lantaran Jerinx tak hadir dalam panggilan pemeriksaan di Polda Metro yang dijadwalkan pada Senin (26/7) lalu. Namun begitu, Jerinx akhirnya memenuhi panggilan Polda Metro Jaya pada Jumat (13/8) melalui jalur darat.

Kasus yang menjerat Jerinx ini berawal dari laporan pegiat media sosial, Adam Deni terkait dugaan pengancaman. Dalam laporannya, Adam menyebut mendapatkan ancaman karena Jerinx menuding dirinya sebagai dalang terhapusnya akun Instagram suami Nora Alexandra tersebut.

(khr/bir)


KOMENTAR

ARTIKEL TERKAIT
TOPIK TERKAIT
TERPOPULER
LAINNYA DARI DETIKNETWORK