Jokowi Sebut Pandemi Covid-19 Kuatkan Infrastruktur Kesehatan
Presiden Joko Widodo (Jokowi) menyatakan pandemi virus corona (Covid-19) yang telah terjadi sejak 2020 telah menguatkan infrastruktur kesehatan secara signifikan.
"Selama satu setengah tahun diterpa pandemi, telah terjadi penguatan yang signifikan dalam perilaku dan infrastruktur kesehatan kita, dan sekaligus penguatan kelembagaan nasional kita," kata Jokowi saat pidato kenegaraan dalam Sidang Tahunan MPR, Senin (16/8).
Jokowi menyebut kesadaran, partisipasi, dan gotong royong masyarakat menguat selama pandemi. Selain itu, pemerintah pusat hingga tingkat desa juga berkonsolidasi untuk mengatasi virus corona.
"Hal ini membuat kapasitas sektor kesehatan meningkat pesat dan semakin mampu menghadapi ketidakpastian yang tinggi dalam pandemi," ujarnya.
Mantan wali kota Solo itu menyebut kesadaran masyarakat terhadap kesehatan semakin tinggi. Kebiasaan mencuci tangan, memakai masker, dan menjaga jarak, telah menjadi kesadaran baru.
Menurutnya, gaya hidup sehat, menjaga kebersihan lingkungan, berolah raga, hingga mengonsumsi makanan yang bernutrisi semakin membudaya.
"Hal ini merupakan modal besar untuk menuju masyarakat yang lebih sehat dan dalam pengembangan SDM yang berkualitas," katanya.
Lihat Juga :Sidang Tahunan MPR Jokowi: Kritik yang Membangun Itu Sangat Penting |
Jokowi berkata kesadaran dan antusiasme masyarakat untuk divaksin, memperoleh layanan kesehatan, memperoleh pengobatan, serta saling peduli juga semakin tinggi.
Menurutnya, pandemi Covid-19 telah mengajarkan kesehatan adalah agenda bersama. Ia menyebut pandemi telah menguatkan institusi sosial di masyarakat, dan semakin memperkuat modal sosial Indonesia.
"Jika ingin sehat, warga yang lain juga harus sehat. Jika ada seseorang yang tertular Covid-19, maka hal ini akan membawa risiko bagi yang lainnya.
Penyakit adalah masalah bersama, dan menjadi sehat adalah agenda bersama," ujarnya.
Sebelumnya, Jokowi menyebut pandemi Covid-19 seperti api. Menurutnya, pandemi menyakitkan, tetapi sekaligus juga menguatkan. Selain itu, kata Jokowi, pandemi seperti kawah candradimuka, yang mengajarkan sekaligus mengasah.
Pandemi Covid-19 sudah satu setengah tahun menghantam Indonesia. Hingga kemarin, total kasus positif Covid-19 telah mencapai 3.854.354 orang. Dari jumlah itu, sebanyak 3.351.959 orang sembuh, 117.588 orang meninggal, dan 384.807 masih dalam perawatan.
(mts/fra)