Ma'ruf: Covid Bukan Cuma Urusan Negara, Tapi juga Agama

CNN Indonesia
Selasa, 17 Agu 2021 19:55 WIB
Wapres Ma'ruf Amin mengatakan wajib hukumnya umat menjaga dirinya agar tak terpapar penyakit atau virus corona.
Wakil Presiden Ma'ruf Amin. (Arsip Setwapres)
Jakarta, CNN Indonesia --

Wakil Presiden Ma'ruf Amin mengatakan pandemi Covid-19 yang tengah dihadapi Indonesia dan negara lain di dunia bukan hanya urusan negara atau pemerintah. Baginya, pandemi Covid-19 ini juga menjadi urusan agama.

"(Pandemi) Ini jadi tanggung jawab keagamaan. Karena menjaga diri juga bagian dari tanggung jawab agama," kata Ma'ruf saat melakukan wawancara dengan CNN Indonesia TV, Selasa (17/8).

Sebab kata dia menjaga diri agar tak terkena wabah juga merupakan tanggung jawab yang diatur oleh agama. Wajib hukumnya umat menjaga dirinya agar tak terpapar penyakit atau virus ini.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Jadi ketika kita menjaga diri, menanggulangi itu adalah bagian dari agama. Maka saya katakan menangani Covid-19 ini menjadi kewajiban negara sekaligus agama. Seluruh elemen, kita harus bertanggung jawab soal ini," kata dia.

Ma'ruf meminta semua lapisan dan elemen masyarakat bisa berjuang bersama-sama menghadapi Covid-19. Jangan sampai semangat yang selama ini terbangun untuk melawan pandemi justru pecah karena kurangnya persatuan dalam menghadapi persoalan.

"Harus kita jahit kembali, kuatkan kembali, jangan sampai kita tidak peduli satu sama lain. Sama-sama berjuang," katanya.

Ma'ruf meyakini pandemi yang saat ini mewabah di Indonesia bisa diselesaikan bersama. Apalagi kunci utama dalam penyelesaian masalah ini ada pada persatuan.

Walau tak memungkiri, Ma'ruf membenarkan masih ada kelompok-kelompok yang terus melawan dan mencoba memecah. Namun jumlah mereka tergolong sedikit.

"Saya yakin (bisa selesai pandemi) walau tentu ada sedikit kelompok. Oleh karena itu jangan kita biarkan semangat ini tidak terbangun dengan baik," kata dia.

"Ya itu betul (kelompok sedikit tak boleh dibiarkan). Karena itu ketika bertemu gubernur di daerah, kelompok kecil ini gak boleh dibiarkan. Harus didekati, dirangkul dengan cara persuasif," katanya.

(tst/ain)


[Gambas:Video CNN]
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER