Setiap orang memiliki cara untuk merefleksikan rasa nasionalisme mereka, termasuk anak-anak muda generasi Z.
Jika dulu para pahlawan bangsa Indonesia harus mengangkat bambu runcing dan berperang melawan penjajah sebagai wujud nasionalisme, anak-anak muda saat ini punya cara sendiri melihat dan merefleksikan nasionalisme di masa sekarang.
Juru Bicara Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) Deddy Permadi, content creator sekaligus pelukis Mandy CJ, serta pendiri Rumah Faye dan Co-Founder What Is Up, Indonesia? Faye Simanjuntak membahas hal tersebut dalam diskusi Bincang Bangsa bertajuk "Perspektif Nasionalisme Gen-Z".
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Diskusi yang dipandu Founder Makna Talks Iyas Lawrence itu menjadi salah satu rangkaian acara puncak Selebrasi Nusantara di Rumah Digital Indonesia. Acara ini didukung penuh oleh Kementerian Komunikasi dan Informatika.
Dalam diskusi tersebut, Deddy mengatakan, banyak sikap nasionalisme anak-anak muda yang tumbuh di masa pandemi Covid-19.
"Saya lihat banyak sekali di masa Covid-19, misal teman-teman mahasiswa membantu orang-orang yang kesulitan di masa PPKM dengan membeli makanan yang tidak terbeli karena masa sulit, kemudian dibagikan. Melalui langkah-langkah kecil, saya yakin generasi muda kita adalah generasi yang peduli," kata Deddy.
Senada dengan Deddy, Mandy menyebut aksi nasionalisme generasi muda tidak hanya soal berbuat hal besar. Banyak hal sederhana yang bisa dilakukan untuk merefleksikan nasionalisme.
"Sejak ekonomi melambat karena pandemi, penting untuk anak muda seperti aku, generasi Z, untuk realize our privilege dan mendukung usaha-usaha UMKM seperti brand lokal Indonesia dan pengrajin lokal," ujar Mandy.
Selain itu, kata Mandy, di masa pandemi, aksi nasionalisme juga bisa diwujudkan dengan menaati protokol kesehatan guna mencegah penyebaran Covid-19 agar Indonesia bisa segera bebas dari pandemi.
"Melihat situasi sekarang, nasionalisme juga bisa sesimpel memakai masker, taat prokes, dan sebisa mungkin tidak keluar nongkrong dengan teman-teman," ujar Mandy.
Sementara itu, Faye mengatakan, aksi nasionalisme bisa diwujudkan dengan berbagai cara yang bisa berkontribusi untuk negara.
"Nasionalisme itu sadar peran kita untuk berkontribusi ke negara dan sadar hak-hak yang perlu dipenuhi negara kepada kita sebagai warga negara," ucap Faye.
Untuk kamu yang ketinggalan menyaksikan keseruan diskusi mereka, Bincang Bangsa bisa kembali disaksikan di Panggung Nasional Rumah Digital Indonesia pada hari ini, Rabu (18/8).
Caranya, buka www.rumahdigitalindonesia.id, lalu klik peta, dan pilih Panggung Nasional.