Puskesmas Kecamatan Menteng, Jakarta Pusat, mulai menyuntikkan vaksin jenis Moderna bagi masyarakat umum sejak Rabu (18/9) lalu. Setiap harinya, penyuntikan ditargetkan untuk 120 orang.
Kepala Puskesmas Kecamatan Menteng, Iga Rusmala Dewi mengatakan pada hari ini, Kamis (19/8), ada 12 masyarakat yang dijadwalkan untuk disuntik. Namun hanya 7 orang yang telah disuntik.
"Masyarakat umum itu ada 7. Sebenarnya yang daftar 12. Tapi 5 masih melengkapi (syarat). Sudah datang tadi pagi semua," kata Iga kepada CNNIndonesia.com, di Puskesmas Menteng, Kamis (19/8).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Iga menyampaikan untuk di Puskesmas Menteng, pihaknya membuka hotline bagi masyarakat yang ingin divaksin menggunakan Moderna. Dari hotline itu, nantinya akan ditentukan jadwal kedatangan.
"Dijadwalkan, jadi kita bisa atur kedatangannya biar mereka enggak datang sekali semuanya berbarengan. Jadi kita memilah," katanya.
Iga mengatakan, syarat untuk mendapatkan vaksin Moderna di antaranya adalah belum pernah mendapatkan vaksin dosis pertama atau pun kedua. Selain itu, vaksin Moderna juga diperuntukkan bagi masyarakat yang tidak dapat menggunakan vaksin Astrazenecca dan Sinovac berdasarkan surat keterangan dokter.
"Mungkin karena autoimun atau komorbid berat. Itu harus dibuktikan dengan surat keterangan dari dokter," katanya.
Lebih lanjut, ia juga mengatakan selain bagi masyarakat umum, pihaknya juga tetap melayani booster menggunakan Moderna bagi tenaga kesehatan. Ia menjelaskan, pada hari ini ada 88 nakes yang dijadwalkan untuk booster.
"Sementara ini masih (lebih banyak) nakes. Karena kan untuk nakes sudah terjadwal juga," katanya
Dinas Kesehatan (Dinkes) DKI Jakarta sebelumnya menetapkan 35 daftar fasilitas kesehatan (faskes) di Jakarta yang bisa digunakan oleh masyarakat umum untuk mendapatkan vaksinasi menggunakan Moderna, Puskesmas Kecamatan Menteng adalah salah satunya.