Sebanyak 55 warga yang terpapar Covid-19 dengan kategori Orang Tanpa Gejala (OTG) berkeliaran di beberapa tempat di Kota Makassar, Sulawesi Selatan. Jumlah itu ditemukan petugas gabungan saat melaksanakan pemeriksaan Swab On Road di sejumlah titik.
Berdasarkan data tim Makassar Recover, sebanyak 2.089 orang telah dilakukan swab antigen. Sebanyak 55 orang ditemukan positif Covid-19 selama sepekan Operasi Swab On Road sejak tanggal 12 Agustus 2021.
"Sejak 9 hari kami lakukan Swab On The Road, berdasarkan data dari Dinas Kesehatan total diperiksa sampai hari ini 2.089 orang dilakukan pemeriksaan antigen di sejumlah titik di perbatasan, 55 di antaranya positif," kata Juru bicara Makassar Recover Dr. Natsir Desi, Jumat (20/8).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Natsir Desi menjelaskan warga yang ditemukan positif ini selanjutnya akan dilakukan tracing oleh Tim Covid Hunter yang ada di setiap kelurahan di Makassar untuk menemukan orang-orang yang pernah kontak erat.
"Mereka yang ditemukan positif ada sebagian dari luar Kota Makassar. Mereka yang positif ditindaklanjuti tentunya dengan tes swab PCR. Kalau nanti positif, baru kita arahkan isolasi mandiri di rumah atau ke isolasi apung," jelasnya.
Wali Kota Makassar, Moh Ramdhan Pomanto menyayangkan lambannya penanganan Covid-19 di tingkat kelurahan. Danny, sapaannya, sembari menyebut hal itu membuat Kapal Motor (KM) Umsini sebagai lokasi isolasi apung terpadu tidak bekerja secara maksimal.
"Kita harus suplai ini KM Umsini, kalau cuman 50 (orang) kan tidak efektif. Idealnya kan 500 orang, kalau tiap hari lurah bawa satu pasien Covid-19, itukan sudah 153 orang. Kalau tidak bisa tidak usah jadi lurah," kata Danny, Jumat (20/8).
Danny menegaskan bahwa setiap lurah harus bisa membawa satu orang warga yang mengalami gejala atau terpapar Covid-19 ke KM Umsini
"Makanya saya perintahkan lurah, ini juga menjadi assessment terakhir bagi mereka yang ingin jadi lurah, untuk memisahkan orang sakit dan sehat di wilayahnya masing-masing," tegasnya.
Danny menuturkan kurangnya warga yang menjalani isolasi di KM Umsini, disebabkan kasus harian positif Covid-19 di Makassar sudah ada penurunan kasus.
"Memang kasus Covid di Makassar mulai menurun, tapi kan ada identitasnya peserta yang telah isolasi. Makanya tim detektor dan Covid Hunter lakukan tracing agar dapat menemukan orang-orang yang terpapar tanpa gejala," jelasnya.
(mir/ain)