Presiden Joko Widodo (Jokowi) bercerita pernah mendapat peringatan dari timnya bahwa kasus positif Covid-19 dapat mencapai 160.000 kasus per hari pada September 2021 akibat varian delta.
Hal tersebut Jokowi sampaikan ketika memberikan pengarahan kepada Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Jawa Timur, Kamis (19/8). Jokowi mengaku langsung melakukan upaya pencegahan sejak bulan lalu.
"Tim yang ada di kanan kiri saya, 'Pak ini kalau tidak bisa dihentikan pak, Agustus itu akan 80.000 (kasus), September 160.000 (kasus). Kalau enggak bisa menghentikan, bisa di atas India kita," kata Jokowi.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Jokowi mengatakan dirinya juga langsung memerintahkan Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto dan Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo untuk menekan laju penyebaran Covid-19. Mantan wali kota Solo itu tak mau Indonesia mengalami kejadian serupa di India beberapa waktu lalu.
"Saat itu saya sampaikan ke Panglima dan Kapolri, tidak ada kerjaan lain, yang ada hentikan ini, jangan sampai melompat ke 80 ribu (kasus), 160.000," ujarnya.
Lihat Juga :![]() UPDATE CORONA 20 AGUSTUS Rangkuman Covid: Kasus Melandai, Minim Vaksin di Timur RI |
Penularan virus corona di Indonesia sempat melesat tinggi pada rentang waktu Juni hingga Juli 2021. Saat itu, penambahan kasus harian berkisar 40 ribu hingga di atas 50 ribu kasus per hari.
Merespons lonjakan kasus, pemerintah menetapkan kebijakan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Darurat mulai 3 hingga 20 Juli 2021.
Mulai 21 Juli, pemerintah mengubah istilah dari PPKM Darurat menjadi PPKM Level 4. Sejak saat itu, pemerintah telah beberapa kali memperpanjang PPKM Level 4.
Belakangan, pemerintah mengklaim bahwa PPKM Level 4 telah menurunkan penyebaran Covid-19. Namun, kasus positif Covid-19 belum bisa turun hingga 10 ribu kasus per hari.
Kasus positif Covid-19 masih bertambah di atas 20 per hari memasuk Agustus 2021. Sementara, kasus kematian Covid-19 masih bertambah di atas 1.000, meskipun pasien sembuh bertambah.
Meski begitu, Menteri Koordinator Bidang Maritim dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan memastikan PPKM akan selalu diterapkan selama virus corona masih menjadi pandemi.
(dmi/fra)