Polisi memeriksa sejumlah saksi dugaan pembunuhan ibu dan anak, berinisial TH (55) dan AMR (23), di Subang, Jawa Barat. Salah satunya memeriksa suami korban, Y (55).
Berdasarkan keterangan yang diperoleh penyidik, Y melihat kondisi rumah sudah berantakan saat pulang. Y juga mengaku menemukan jejak darah di kamar dan kamar mandi.
"Di dalam bak mandi terdapat baju dan sampah disertai darah berceceran. Karena panik melihat hal tersebut, lalu melapor ke Polsek Jalancagak," kata Kabid Humas Polda Jabar Kombes Erdi A Chaniago dalam keterangannya, Jumat (20/8).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Erdi menyebut saat Y pulang dari Polsek Cagak, yang bersangkutan melihat mayat sang istri dan anak sudah berada di dalam mobil Alphard.
Menurut Erdi, Y tak berada di lokasi saat istri dan anaknya yang diduga dibunuh. Y saat kejadian tengah berada di rumah istri mudanya.
"Menurut keterangan saudara Y, bahwa pada malam hari saudara Y berada di istri mudanya," ujarnya.
Lihat Juga :![]() UPDATE CORONA 20 AGUSTUS Positif Covid-19 Bertambah 20.004 Kasus, Kematian 1.348 Orang |
Kasus dugaan pembunuhan ibu dan anak di Subang ini terungkap pada Rabu (18/8) pagi hari. Kedua korban pembunuhan itu ditemukan tak bernyawa di bagasi mobil.
Awalnya mayat ibu dan anak itu ditemukan oleh sang suami. Saat itu sang suami terkejut dengan kondisi rumah yang sudah berantakan.
Dalam peristiwa ini tidak ada barang-barang korban yang hilang. Diduga tidak ada modus perampokan dalam aksi pembunuhan di Subang itu.
Kepala Satuan Reserse Kriminal (Satreskrim) Polres Subang AKP M Zulkarnaen mengatakan korban pembunuhan ini saling kenal dengan pelaku.
"Motifnya belum diketahui jelas, yang pasti korban kenal dengan pelaku," kata Zulkarnaen saat dihubungi dari Bandung, Jawa Barat, Kamis (19/8).