Penyidik Kepolisian Resort Subang, Jawa Barat, menemukan sejumlah petunjuk guna menangkap pelaku kasus pembunuhan ibu dan anak yang merupakan warga Dusun Ciseuti, Desa Jalancagak.
Kapolres Subang Ajun Komisaris Besar Polisi Sumarni mengatakan pihaknya menemukan adanya jejak dari alas kaki di lantai rumah korban. Petunjuk tersebut saat ini tengah diidentifikasi mengarah pada pelaku pembunuhan sadis tersebut.
"Ada jejak di lantai seperti alas kaki sepatu atau sendal. Jejaknya ditemukan di ruang tamu dan kamar korban," kata Sumarni, Jumat (20/8).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Selain adanya jejak tersebut, penyidik juga menemukan ada serpihan tanah di tubuh korban. Dari hasil analisa, kedua korban diduga diseret saat akan dipindahkan ke dalam mobil.
"Dari hasil pemeriksaan juga diduga korban itu diseret dari kamar menuju ke mobil karena ada sisa jejak tanah di belakang badan korban," ujar Sumarni.
Tak hanya itu, beberapa sidik jari pun tengah dilakukan analisa untuk mengungkap siapa pelaku pembunuhan tersebut.
"Sidik jari sedang dianalisa," ucapnya.
Hingga saat ini, sebanyak 17 saksi sudah dimintai keterangan polisi. Petugas pun tengah mengidentifikasi kamera pengawas atau CCTV di sekitar rumah korban.
Menurut Sumarni, barang-barang berharga korban masih lengkap berada di rumahnya. Meski demikian, barang yang masih belum ditemukan adalah ponsel milik korban AMR (23).
"Ponselnya belum ditemukan dan masih kita cari. Tapi belum mengarah ke motif perampokan, karena barang-barang berharga itu enggak hilang, mobil enggak hilang, yang lainnya masih utuh. Barang-barang ada, uang ada, kalung ada," tutur Sumarni.
Dari hasil autopsi juga diketahui terdapat perbedaan waktu lima jam antara pembunuhan terhadap ibu dan anak. AMR (23), putri TH diketahui meninggal sekitar pukul 05.00 WIB, sedangkan ibunya lima jam sebelumnya.
"Dari kakunya mayat, diperkirakan korban pertama ibu itu meninggalnya 5 jam sebelum ditemukan itu. Kemudian yang anak 23 tahun itu diperkirakan kematiannya jam 4-5 subuh," ujar Sumarni.
Adapun temuan peristiwa pembunuhan di Subang ini terjadi pada Rabu (18/8) pagi hari. Dua korban pembunuhan itu ditemukan tidak bernyawa di bagasi sebuah mobil mewah.
Awalnya dua sosok ibu dan anak yang tak bernyawa itu ditemukan oleh sang suami. Saat itu sang suami terkejut dengan kondisi rumah yang sudah berantakan.
(hyg/end)