Pemerintah Apresiasi Solidaritas Global di Masa Pandemi
Indonesia terlibat saling bantu penanganan pandemi Covid-19 bersama negara lain. Keterbukaan pemerintah menerima dukungan negara-negara sahabat adalah wujud hubungan baik.
Menteri Komunikasi dan Informatika Johnny G. Plate mengatakan pemerintah menyambut baik solidaritas global tersebut.
Atas nama pemerintah ia berterima kasih kepada seluruh pihak dari luar negeri atas bantuan dan dukungan yang diberikan untuk melawan Covid-19, baik yang dari pemerintah maupun swasta.
Selama ini pandemi Covid-19 membuat seluruh negara di dunia berhadapan dengan situasi tak menentu dan sulit.
"Tidak ada satu negara pun yang dapat melawan pandemi ini sendirian, sehingga diperlukan kerja sama kuat antarnegara. Pada hakikatnya memang kita sebagai manusia adalah makhluk sosial, memiliki ketergantungan satu sama lain," ucap dia melalui pernyataan pers pada Senin (23/8).
Dalam kurun waktu 1 bulan belakangan, Indonesia menerima berbagai bantuan dari luar negeri untuk mengendalikan pandemi, baik dari dari pemerintah, nonpemerintah, atau inisiatif warga.
Sepekan terakhir ini, sedikitnya Indonesia menerima 3 bantuan. Pertama bantuan dari warga Kota New York berupa 176 ventilator.
Kedua, Komunitas Changi Airport mendukung Indonesia memerangi pandemi virus corona dengan mendonasikan 1.380 konsentrator oksigen.
Donasi ini digalang oleh Changi Foundation, unit filantropi dari Changi Airport Group (CAG), bersama dengan lebih dari 30 mitra bandara lainnya mulai dari industri ritel, teknik dan konstruksi, hingga staf bandara secara perorangan.
Ketiga, Indonesia menerima hibah 450 ribu dosis vaksin AstraZeneca yang merupakan mekanisme dose sharing (berbagi dosis) dari Pemerintah Belanda.
Pada Kamis lalu (19/8) Indonesia menerima pengiriman vaksin AstraZeneca sebagai bagian komitmen bantuan Pemerintah Belanda.
Pengiriman ini merupakan tahap pertama dan dukungan 3 juta dosis vaksin bagi Indonesia melalui kerja sama bilateral dose sharing mechanism.
Bantuan dari Berbagai Negara
Sebelumnya, pemerintah Indonesia juga telah menerima bantuan dari berbagai negara sahabat, baik pihak pemerintah maupun inisiatif swasta. Di antaranya dari Jepang, Singapura, Uni Emirat Arab, China, Australia, India dan Amerika Serikat.
Dukungan tersebut dalam wujud dosis vaksin, peralatan kesehatan seperti ventilator, oxygen concentrator, tabung oksigen, alat pelindung diri, dan sebagainya.
Indonesia juga mengirimkan dukungan kemanusiaan kepada negara sahabat, untuk membantu penanganan Covid-19 ke negara sahabat.
Bantuan ini antara lain perlengkapan untuk membangun tempat isolasi pasien Covid-19 untuk Singapura dan bantuan tabung oksigen ke India.
Indonesia juga pernah mengirimkan bantuan ke Wuhan di China, Palestina, dan negara-negara Pasifik. Tak hanya itu, Indonesia juga berkontribusi melalui Coalition for Epidemic Preparedness Innovation (CEPI) untuk mendukung kesetaraan akses vaksin bagi semua negara.
Pemerintah menekankan, solidaritas, kolaborasi, dan kerja sama antarnegara merupakan hal yang penting dalam melawan pandemi Covid-19.
Aksi saling bantu antarnegara merupakan wujud solidaritas dan bukti bahwa Indonesia memiliki hubungan erat dengan berbagai negara.
"Tentu saja setiap bantuan sangat bermanfaat bagi Indonesia dalam mengendalikan pandemi dan akan digunakan sebaik-baiknya, dengan segera disalurkan ke fasyankes dan lokasi-lokasi yang membutuhkan. Mari kita juga terus menguatkan doa agar pandemi Covid-19 segera musnah dari muka bumi," pungkas Menteri Johnny.
(ayo/fef)