Kerumunan Vaksinasi Palembang, TNI Sebut Animo Warga Tinggi

CNN Indonesia
Rabu, 25 Agu 2021 10:38 WIB
Ilustrasi. Kerumunan vaksinasi warga di Sumatera Utara. (CNN Indonesia/Farida)
Palembang, CNN Indonesia --

Ribuan orang berkerumun saat mengikuti vaksinasi Covid-19 di Sekolah Maitreyawira Palembang, Sumatera Selatan, Selasa (24/8). Kerumunan akhirnya diurai usai petugas Satgas Covid-19 melakukan penertiban.

Berdasarkan postingan akun Twitter @QaillaAsyiqah, kerumunan tersebut terjadi di depan gedung Sekolah Maitreyawira Jalan Residen Abdul Rozak Palembang.

Di postingan akun Instagram @wongkitoterkini, panitia harus membentangkan spanduk bertuliskan 'Mohon Maaf Vaksin Habis' untuk membubarkan merumunan tersebut.

Kabid Kesehatan Masyarakat Dinas Kesehatan Palembang Mirza Susanty berujar, vaksinasi yang diselenggarakan di Sekolah Maitreyawira tersebut diselenggarakan oleh pihak TNI. Namun dirinya tidak menyebutkan instansi TNI spesifik, dan mengaku Dinas Kesehatan tidak dilibatkan dalam penyelenggaraan vaksinasi tersebut.

"TNI, konfirmasi ke sana. Kita (Dinkes Palembang) tidak terlibat," kata Mirza saat dikonfirmasi.

[Gambas:Instagram]

Sementara itu, Kapendam II/Sriwijaya Kolonel CAJ Jono Marjono mengatakan, pihaknya menggelar vaksinasi tersebut atas kerjasama beberapa pihak untuk membantu pemerintah dalam menyalurkan vaksinasi Covid-19 demi mewujudkan kekebalan komunal.

"Vaksinasi itu ditargetkan seribu orang untuk divaksin. Namun karena animo masyarakat tinggi terhadap program vaksinasi Covid-19 ini, sempat terjadi kerumunan. Masyarakat mulai mengerti pentingnya vaksin," ujarnya.

Dirinya berujar, panitia tidak menduga vaksinasi yang digelar bakal dihadiri banyak orang hingga membludak. Bahkan orang yang datang melebihi vaksin yang tersedia, sehingga sempat terjadi kerumunan.

"Kita vaksinnya terbatas, sulit didapat, sementara vaksinasi menjadi keharusan yang ditetapkan pemerintah," kata dia, "Mungkin masyarakat susah dengan keterbatasan vaksinnya dan sebagainya. Namun, kerumunan tidak berlangsung lama karena langsung ditertibkan petugas. Langsung diberikan pengertian, kondisinya seperti ini, masyarakat juga mengerti.

(idz/ugo)


KOMENTAR

ARTIKEL TERKAIT
TOPIK TERKAIT
TERPOPULER
LAINNYA DARI DETIKNETWORK