Covid Menurun, Anies Banggakan DKI Daerah Paling Terkendali
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mengklaim kondisi penularan virus corona (Covid-19) di ibu kota sudah terkendali dengan baik. Bahkan dia menyebut DKI Jakarta merupakan daerah yang paling terkendali.
"Nah Kita semua bersyukur kondisi Covid lebih terkendali. Hari-hari ini kita menengok bulan Juli lalu betapa Jakarta menjadi pusat. Saat ini Jakarta juga pusat, tapi pusat yang paling terkendali," kata Anies saat menghadiri Pelantikan PWNU DKI Jakarta yang disiarkan dj kanal YouTube NU Channel, Rabu (25/8).
Anies mengatakan angka penularan virus corona pada bulan Juli 2021 lalu sempat melonjak tinggi. Namun, pada akhir Agustus 2021 ini kasus aktif di Jakarta mulai mengalami penurunan signifikan.
Kasus aktif adalah orang yang terinfeksi virus corona dan masih menjalani perawatan di rumah sakit atau isolasi di kediaman masing-masing.
"Karena kasus aktif sudah turun tinggal 800. Sebelumnya pernah 118 ribu orang. InsyaAllah semua kegiatan bisa berjalan seperti semula," kata Anies.
Anies menilai suasana saat ini di Jakarta sudah lebih terkendali Tak hanya angka penularan yang turun, Anies mengklaim angka kematian akibat corona juga turut mengalami penurunan.
Berdasarkan data Kemenkes, penambahan angka kematian harian di Jakarta akibat virus corona per 24 Agustus 2021 hanya sebanyak 10 orang.
"Kemarin laporan kematian di DKI Jakarta yang biasanya pernah sampai 400, hari kemarin 18 orang. 18 orang itu artinya seperti normalnya sebuah kota, dalam sebuah kota satu hari tentu ada kematian, 18 itu angka yang biasanya kita alami sehari-hari," kata Anies.
Selain itu, Anies juga menyinggung pandemi virus corona mengajarkan pentingnya memikirkan kuantitas pelayanan kesehatan bagi warga Jakarta.
Selama ini ia menilai pemerintah kerap memikirkan kualitas kesehatan semata. Namun, paradigma itu harus digeser agar kualitas dan kuantitas kesehatan harus diutamakan secara bersamaan.
"Kalau jumlahnya gak cukup, orang yang butuh pelayanan gak dapat pelayanan. Dulu kualitas, sekarang kuantitas dan kualitas," kata Anies.