Rangkuman Covid: Vaksin Rusia Diizinkan, Jakarta Zona Kuning

Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa menyebut terdapat lebih dari 6 ribu anak di wilayahnya yang ditinggal orang tuanya karena Covid-19.

"Ada 6 ribu lebih yang terkonfirmasi anak-anak menjadi yatim dan yatim piatu karena pandemi Covid-19," kata Khofifah, Rabu (25/8).

Pfizer Hanya Tahan 6 Minggu Dikirim Ke Daerah

Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin mengatakan vaksin Pfizer hanya bertahan 6 minggu jika dikirim ke daerah. Hal ini dikarenakan infrastruktur logistik penyimpanan rantai dingin di daerah hanya mencapai -25 derajat celcius.

"Sebenarnya vaksin (Pfizer) yang datang ke kita dalam suhu -80 derajat celsius itu bisa ditahan disimpan selama enam bulan," kata Budi dalam Rapat Dengar Pendapat (RDP) Kementerian Kesehatan dengan Komisi IX DPR RI, Rabu (25/8).

Anies Terbitkan Kepgub, Sekolah Boleh Tatap Muka

Gubernur DKI Jakarta Anies BAswedan menerbitkan Keputusan Gubernur Nomor 1026 tentang PPKM Level 3. Keputusan ini berlaku per 24-30 Agustus. Salah satu poin Kepgub tersebut menyebutkan bahwa satuan pendidikan di wilayah DKI Jakarta diperbolehkan melaksanakan pembelajaran tatap muka terbatas.

Bagi satuan pendidikan yang melaksanakan pembelajaran tatap muka terbatas dilaksanakan dengan kapasitas maksimal 50 persen," tulis Kepgub Anies yang ditandatangani pada Senin, (23/8).

Lihat Juga : Kemendagri Ingatkan Pemda: Kalau Data Covid Tak Sama Bahaya

Menkes Sebut Booster Nakes Bisa Pakai Sinovac

Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin menyebut booster untuk tenaga kesehatan bisa menggunakan vaksin Sinovach. Menurut Budi, jika tenaga kesehatan khawatir menggunakan jenis vaksin yang berbeda, mereka bisa memilih vaksin yang sama dengan vaksin dosis pertama dan kedua.

Memang bagi para nakes yang suntik ketiganya tidak nyaman dengan platform berbeda, kita tetap membuka opsi untuk suntik ketiganya, boosternya, dengan vaksin platform yang sama," kata Budi dalam Rapat Dengar Pendapat (RDP) bersama Komisi IXI, Rabu (25/8).

Vaksinasi Palembang Picu Kerumunan

Kegiatan vaksinasi Covid-19 yang digelar di Lapangan Sekolah Maitreyawira pada Rabu (24/8) dan menimbulkan kerumunan massa disebabkan karena registrasi yang dilakukan secara manual.

Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Menular Dinkes Kota Palembang Yudhi Setiawan menyebut vaksinasi ini digelar oleh Kodim 0418/Palembang yang bekerjasama dengan beberapa yayasan.